Syamsul Masih Sempat Puji Kecantikan Wartawati

Rabu, 27 Juli 2011 – 02:28 WIB
Syamsul Arifin melayani pertanyaan wartawan usai sidang pembacaan tuntutan di pengadilan tipikor, Jakarta, Selasa (26/7). Foto: soetomo samsu/jpnn

USAI sidang pembacaan putusan, Selasa (26/7), di atas kursi roda Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin tidak langsung beranjak dibawa keluarBegitu majelis hakim yang dipimpin Tjokorda Rae Suamba meninggalkan ruangan, tim kuasa hukum dibawah komando Samsul Huda, langsung mendekati dan mengerumuni mantan bupati Langkat itu.
------------------
Soetomo Samsu-Jakarta
-----------------
Entah apa yang dibicarakan

BACA JUGA: Aktivitas Empat Hari Menlu AS Hillary Clinton di Nusa Dua, Bali

Tapi terlihat tangan kiri Syamsul memegang erat telapak tangan Huda
Syamsul pun tertawa

BACA JUGA: Penyakit Langka Menyerang, Azka Sekarat Butuh Bantuan

Sama sekali tidak terlihat ketegangan di raut wajahnya yang mulai balik subur lagi itu


Begitu petugas menggeser kursi rodanya, Syamsul langsung "disambut" puluhan wartawan baik dari media cetak maupun elektronik

BACA JUGA: Patrice Desilles, Bos Sekolah Mode Ngetop Asal Prancis yang Ikut JFC Show

Masih di ruang persidanganDengan rileks, tetap di atas kursi roda, dia melayani wartawanPersis di depannya, seorang wartawati dari sebuah TV swasta nasional.

"Itu haknya jaksaSaya sudah bilang, sebagai pemimpin saya bertanggung jawab," ujar Syamsul saat dimintai tanggapan atas tuntutan jaksa yakni lima tahun penjaraMalah, Syamsul merasa bersyukur"Ya masih Alhamdulillah," imbuhnyaPara anggota kuasa hukumnya, termasuk Abdul Hakim Siagian dan Rudy Alfonso, berdiri di belakang kursi roda SyamsulSedang Huda agak di samping belakang.

Meski mengaku bertanggung jawab, Syamsul membantah disebut koruptor"Kalau saya korupsi, tanyalah ke masyarakat SumutApa iya saya korupsi," imbuh terdakwa perkara dugaan korupsi APBD Langkat ituDi lengan kanannya masih tertempel plester kasa yang biasa untuk melekatnya jarum infus.

Di saat Syamsul masih asik melayani pertanyaan wartawan, tiba-tiba Huda dengan suara agak keras berseru dari belakang"Cukup, cukup." Begitu mendengar "komando", pria yang mendorong kursi roda langsung melangkah"Sreettt..."Kabel kamera milik wartawati yang ada di depan Syamsul tersangkut kursi rodaSi wartawati mundur mendadak, hampir terjengkak"Aduh, cantik, cantik," ujar Syamsul dengan mimik sumringah kepada wartawati yang hampir terjengkang itu.

Sebenarnya, Syamsul masih mau melayani pertanyaan wartawanHanya saja, barangkali demi menjaga kondisi kesehatannya, Syamsul "diselamatkan" dari kerumunan wartawanPasalnya, dr Sutrisno, ahli jantung dan penyakit dalam dari RS Abdi Waluyo, di awal persidangan sudah berharap ke majelis hakim agar persidangan paling banter hanya satu jam sajaMalah, Samsul Huda minta maksimal 30 menit"Karena tadi sudah sampai di sini jam setengah dua," kata Huda, agak kesal, lantaran sidang molor, baru dimulai pukul 15.00 wib, dari jadwal semual 14.00 wib.

Syamsul memang tiba di gedung pengadilan Tipikor, pukul13.30 wibDia dijemput petugas KPK dari RS Abdi Waluyo, yang jaraknya sekitar 15 menit perjalanan menuju pengadilan tipikorBegitu tiba, Syamsul langsung menjadi sasaran bidikan para fotograferDia pun menyapa hangat para pemburu berita foto ituDia lantas masuk ruang tunggu terdakwaTurun dari kursi roda, dia bersandar di kursi yang ada di ruangan itu

Di sana dia ditemani menantunya, suami Beby Ardiana, yang juga dokter spesialis jantungDokter Sutrisno dan satu perawat dari RS Abdi Waluyo, duduk di samping SyamsulGerekan-gerakan dan bahasa tubuh Syamsul tampak dia sudah sehatDengan sepatu yang dilepas, dia bicara dengan para "orang dekatnya", yang datang silih berganti.

Hampir 1,5 jam Syamsul berada di ruang tunggu"Ya Pak hakim, siap," begitu kata Syamsul begitu duduk di "kursi roda terdakwa", saat ditanya Tjokorda mengenai kesiapannya mengikuti persidangan(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Kapten Tim Deltras Danilo Fernando, Merasa Lebih Mantap Menjalani Liburan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler