MEDAN -- Gubernur Sumut Syamsul Arifin belum memperlihatkan keinginan agar krisis listrik di provinsi ini cepat-cepat diselesaikan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan IIISetidaknya hal itu tercermin dari tangapannya saat ditanya mengenai kapan dirinya memberikan izin lokasi pembangunan proyek tersebut ke PT PLN (Persero)
”Sudah berulang-ulang kali saya bilang, soal Asahan III, kalau hari ini saya teken, tidak hari ini juga selesai
BACA JUGA: Jumlah Wisman Eropa Meningkat
Baru tiga tahun lagi beroperasinya,” tegas Syamsul ArifinBACA JUGA: Kontrak Gas dengan Singapura Segera Direnegosiasi
Dialog di Ruang Beringin Lantai 8 Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan itu diselenggarakan dalam rangka sumbang saran peringatan dua tahun kepemimpinan Syamsul Arifn-Gatot Pujonugroho, kemarin (16/6).Gubernur menyatakan sudah lelah ditanyai wartawan seputar izin lokasi pembangunan PLTA Asahan III kepada PT PLN (Persero)
BACA JUGA: Pemerintah Minta Tunda Kenaikan Harga Elpiji
”Tanyakan saja sama DPRD, yang sudah rapat sama PLNApakah memang Pemprovsu yang salah?” tukasnya.Menyinggung opsi pembagian saham 60-40 antara PT PLN dan Pemkab (Pemprovsu, Pemkab Toba Samosir dan Pemkab Asahan), yang kembali disuarakanya, Selasa (15/6) lalu, Syamsul meminta semua pihak bersikap objektif”Kalau nanya jangan karena ada sponsornyaYang objektiflah,” pungkasnya(mag-13)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TDL Industri Naik, Tak Pengaruhi Inflasi
Redaktur : Tim Redaksi