BACA JUGA: LG Bantah PHK Karyawan
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengemukakan bahwa pemegang saham telah menyetujui rencana perusahaan tersebut untuk membuka unit usaha syariah.
"Bank OCBC Singapura sudah terlebih dahulu berhasil menjalankan usaha perbankan syariah melalui OCBC Malaysia
Agenda RUPS yang digelar OCBC NISP mengagendakan perubahan anggaran dasar perseroan dengan memasukkan kegiatan usaha berbasiskan syariah
BACA JUGA: pencairan KUR Kian Seret
Dari jumlah Rp 100 miliar tersebut, rencananya Rp 2-3 miliar akan dialokasikan untuk belanja modal (capital expenditure)
BACA JUGA: Akuisisi Petrosea jadi Langkah Strategis Indika
Pelayanan syariahnya melalui 3 cabang syariah di Jakarta, Surabaya, dan Bandung.Parwati menjelaskan bahwa pada semester kedua tahun 2009, ratusan layanan syariah (office channeling) di berbagai kota di Indonesia akan dilaksanakan secara bertahap.
Agenda lain yang dibahas dalam RUPS adalah persetujuan atas laporan tahunan persero tahun buku 2008, penetapan penggunaan laba perseroan tahun buku 2008, penunjukan akuntan publik dan penetapan honorariumnya dan perubahan susunan dewan komisaris dan direksi.
Selain itu, OCBC NISP juga menambah anggota direksinya dengan mengangkat Alan Jenviphakul sebagai Direktur Treasury OCBC NISP
"Kami optimistis bahwa bergabungnya bapak Alan yang memiliki pengalaman di bidang traasury pada jajaran direksi OCBC NISP, akan memperkuat sinergi di manajemen OCBC NISP dan juga meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah khususnya di bidang treasury," tandasnya(iw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Krisis, Kiriman Uang TKI Dongkrak PAD
Redaktur : Tim Redaksi