jpnn.com, CIANJUR - Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Syarifuddin Hasan mengapresiasi program Pengobatan Gratis dan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Balita dan Ibu Hamil yang digelar Partai Demokrat, di Kampung Pasar Baru, Kecamatan Pamoyanan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (1/10).
Acara yang dihadiri, Caleg DPRD Kabupaten Cianjur Dapil 1 Partai Demokrat dr. Herni Anggraeni Dewi, Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Partai Demokrat Yadi Mulyadi, tokoh agama serta tokoh masyarakat ini mendapatkan respons dan antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Gelar Pengobatan Gratis, Syarief Hasan: Bangun Warga Cianjur Sehat-Bahagia
Pimpinan MPR dari Partai Demokrat ini mengungkapkan bahwa berbicara soal kesehatan, satu hal yang pasti kesehatan itu adalah harta yang tak ternilai.
Jika tubuh sehat, maka semua aktifitas hidup akan berjalan lancar.
BACA JUGA: Menjelang Pemilu 2024, Syarief Hasan: Rakyat Berhak Menentukan Siapa Pemimpinnya
"Kesehatan itu adalah anugerah. Maka harus dijaga dengan sungguh-sungguh. Sebab, jika sudah jatuh sakit akan sangat menyusahkan dan sangat mahal," ujarnya.
"Untuk itu berbagai program kegiatan terkait kesehatan untuk membantu rakyat, seperti yang dilakukan kali ini, sangat saya hargai dan harus didukung," sambungnya.
BACA JUGA: Soroti Kebijakan Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Syarief Hasan Ingatkan Hal Penting Ini
Syarief Hasan menyampaikan, masyarakat mesti menghargai jika ada elemen bangsa yang peduli terhadap masyarakat, sehingga mau turun tangan demi rakyat seperti acara pengobatan gratis ini.
Dalam kesempatan itu, Syarief Hasan menyampaikan beberapa pesan penting kepada masyarakat.
Salah satu yang utama adalah, soal akan digelarnya pesta demokrasi rakyat lima tahunan atau Pemilu 2024 pada Februari 2024.
"Menghadapi tahun politik itu, rakyat Indonesia harus optimis. Optimistis bahwa pasca pemilu, Indonesia akan menjadi jauh lebih baik dan rakyat menjadi sejahtera secara keseluruhan," ujarnya.
Namun, lanjut Syarief Hasan, untuk mewujudkan itu semua rakyat juga tidak boleh tinggal diam, golput atau masa bodoh terhadap pemilu.
Rakyat harus berpartisipasi dan berperan secara aktif dengan mencoblos atau memilih sesuai hati nurani.
"Pesan saya, pelajari mulai sekarang calon-calon wakil rakyat, Pimpinan nasional juga daerah dan partai politik. Carilah dan tetapkan lalu coblos kandidat yang memang betul-betul memperhatikan dan membela kepentingan rakyat," tandasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosialisasi Germas, Syarief Hasan: Kesehatan Prioritas Utama, Bukan Infrastruktur
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian