Syarief Hasan Bantah Demokrat Merapat ke Jokowi-JK

Senin, 25 Agustus 2014 – 13:29 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan membantah isu bahwa partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merapat ke kubu presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemerintahan mendatang.

"(Sikap Demokrat) Jelas kok penyeimbang karena dalam presidensial kabiet itu tidak ada istilah oposisi. Makanya Demokrat katakan penyeimbang harus," kata Syarief Hasan di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (25/8), membantah isu bergabungnya Demokrat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.

BACA JUGA: Kembali Pojokkan Anas, Nazar Diteriaki Bohong Terus

Menurutnya, sikap Demokrat menjadi penyeimbang bisa diartikan bahwa partai yang tengah berkuasa itu akan mendukung program pemerintahan ke depan selama bertujuan untuk kemaslahatan rakyat seperti 10 tahun pemerintahan SBY-Boediono.

Dia menepis jika ajakan dari SBY kepada presiden dan wapres terpilih membahas RAPBN 2015 sebagai bentuk dukungan kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla. Melainkan, itu sebagai upaya agar bagaimana pemerintahan ke depan memahami RAPBN.

BACA JUGA: Prabowo Kalah di MK, Gerindra Terus Dorong Pembentukan Pansus Pilpres

"Yah lain dong, artinya dalam masa transisi ini, RAPBN pemerintah yang dibangun sekarang kita dukung. Maksudnya presiden kita bisa jelaskan ke pemerintah akan datang. Maksdnya apa, bagaimana kesulitannya, apa kendalanya, bagaimana supaya sukses? Itu maksudnya," tandas Menteri Koperasi dan UKM itu. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Izin Beres, Kubu Mbak Tutut Pastikan TPI Segera Siaran

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Legowo Kursi Ketua DPR untuk Partai Lain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler