jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Demokrat Syarief Hasan mendorong Pemerintah untuk melakukan evaluasi dalam menangani Pandemi Covid-19.
Pasalnya, jumlah kasus positif maupun meninggal dunia terus meningkat dari hari ke hari, hingga terdeteksinya varian baru Deltha Covid-19 yang menyebar dengan sangat cepat.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Menggugat Keputusan Menkum HAM, Syarief Hasan Bereaksi Begini
Syarief Hasan menilai pernyataan Presiden Jokowi hari ini bahwa akan mengutamakan penyelesaian Covid-19 dulu baru masalah ekonomi adalah sudah benar dan sesuai harapan masyarakat.
“Kami Partai Demokrat tentu sangat mendukung statement Presiden tersebut. kini para Menterinya harus menjalankan kebijakan tersebut, bukan sebaliknya selama ini lebih mengutamakan ekonomi dulu,” ungkap Syarief Hasan, Rabu (14/7).
BACA JUGA: Syarief Hasan Minta Pemerintah Melarang WNA Masuk Indonesia
Menurut Syarief Hasan, lonjakan kasus menkonfirmasi ketidakmampuan Pemerintah dalam menyelesaikan persoalan Pandemi Covid-19.
“Belum adanya potensi pelandaian kasus positif Covid-19, disertai munculnya varian baru Covid-19 menunjukkan ketidakmampuan Pemerintah dalam menekan laju Pandemi Covid-19,” ungkap Syarief Hasan.
BACA JUGA: Hebat, Prof Richard Claproth Temukan Ramuan yang Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan kenaikan kasus positif harian sudah mendekati 50.0000 kasus beberapa hari terakhir, menjadi record tertinggi didunia melampaui India.Total kasus positif Covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak diumumkan pertama kali di awal Maret 2020 sebesar 2,62 juta kasus dan 68.219 diantaranya meninggal dunia.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengungkapkan, penambahan kasus dan munculnya varian baru disebabkan karena tidak tegasnya Pemerintah dalam melakukan pembatasan.
“Dari berbagai kajian menunjukkan bahwa varian baru Covid-19 berasal dari luar negeri yang menyebar di Indonesia karena kurang ketatnya pembatasan masuknya WNA ke Indonesia,” ungkap Syarief Hasan.
Dia pun mengingatkan Pemerintah untuk fokus terus meningkatkan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kasus positif Covid-19 masih terus bertambah dari hari ke hari. Pemerintah harus mengambil pengendalian dan langkah-langkah taktis untuk mengupayakan pencegahan hingga pembatasan dan antisipasi, persiapan perlengkapan obat-obatan dan antisipasi semua kebutuhan khususnya rumah sakit dan nakes untuk mencegah penyebaran dan penanganan Covid-19,” ungkapnya.
Politikus Senior Partai Demokrat ini juga mendorong Pemerintah untuk mengambil kebijakan yang lebih tegas.
Dia menilai pemerintah sudah melakukan pengetatan dan pelarangan mudik, namun belum menunjukkan ketegasan terkait masuknya WNA di Indonesia. Pemerintah seharusnya membuat kebijakan secara komprehensif dengan pengetatan dalam negeri dan pembatasan WNA masuk ke Indonesia.
“Saat ini banyak negara yang sudah melarang WNI masuk ke negara mereka.Kini menjadi pertanyaan kenapa Indonesia justru memberi karpet merah kepada WNA?” tutup Syarief Hasan.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi