jpnn.com, BANDUNG - Wakil Ketua MPR Syariefuddin Hasan meyakini hampir semua elemen masyarakat setuju bahwa haluan negara sangat dibutuhkan Indonesia untuk menyusun perencanaan pembangunan nasional jangka panjang.
"Karena setiap warga negara menginginkan negara saya ini 10 tahun akan datang akan seperti apa, 25 tahun ke depan akan seperti apa, atau 100 tahun ke depan seperti apa," ujar Syarief Hasan, sapaan akrabnya saat menjadi keynote speach sekaligus membuka Press Gathering yang diselenggarakan Setjen MPR dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Bandung, Sabtu (23/10).
BACA JUGA: Bamsoet Sebut Buku Negara Butuh Haluan Cetakan Pertama Ludes dalam Sebulan
Dia menegaskan haluan negara dibutuhkan agar siapapun pemimpin yang diberi amanah oleh rakyat dapat menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan segala-galanya.
“Kepentingan partai harus menjadi nomor kesekian, kepentingan golongan juga nomor kesekian, apalagi nama kepentingan individu,” tegasnya.
BACA JUGA: Ahmad Basarah : MPR Sedang Berupaya Merealisasikan Haluan Negara Tahun 2023
Menurut Syarief Hasan, yang menjadi diskursus sekarang ini terkait payung hukumnya. Ada yang berpandangan haluan negara cukup dengan undang-undang dan lainnya berpendapat harus melalui Ketetapan MPR (TAP MPR).
“Itu yang menjadi inti persoalan sekarang,” tandasnya.
BACA JUGA: Maâruf Cahyono: Pembangunan Hukum Lebih Strategis Ditempatkan Dalam Haluan Negara
Dia menambahkan, jika payung hukum haluan negara dimasukkan ke dalam konstitusi akan banyak terjadi pergeseran ketatanegaraan.
“Itu menjadi semakin menarik, karena sistem ketatanegaraan kita sudah final bahwa presiden dan wakil presiden itu dipilih langsung oleh rakyat,” tegas Syarief Hasan.
Pada acara tersebut juga hadir sebagai narasumber, yaitu Wakil Ketua MPR Arsul Sani, dan anggota MPR: Ledia Hanifa Amalia (Fraksi PKS), Yanuar Prihatin (Fraksi PKB), Farida Hidayati (Fraksi PKB), dan Siti Mufattahah (Fraksi Demokrat).
Dari Setjen MPR yang hadir yaitu Ma'aruf Cahyono (Sesjen MPR), Siti Fauziah (Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Siti Fauziah).
Hadir sebagai undangan, yaitu Plt. Kepala Biro Pemberitaan Setjen DPR Djoko Anggoro, Kepala Biro Protokol Humas dan Media Setjen DPD Mahyu Darma, dan Marlen Erikson Sitompul, ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi