jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan berharap program subsidi upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa tepat sasaran.
Dia tidak ingin program yang menelan biaya puluhan triliun rupiah tersebut justru tidak diterima oleh orang yang tepat.
BACA JUGA: Syarief Hasan: Menteri Harus Percepat Bantuan untuk Pelaku UMKM
“Jangan salah sasaran seperti yang terjadi dengan pelatihan online dan dana komunikasi (influencer-red),” kata Syarief di Jakarta, Jumat (28/8).
Politikus Partai Demokrat itu meminta supaya program subsidi upah untuk pekerja ini tersalurkan secara transparan dan akuntabel.
BACA JUGA: Ternyata Jumlah Pekerja Penerima Bansos Bukan 13 Juta, Lebih Banyak Lagi
Pasalnya, bantuan langsung tunai (BLT) tersebut sangat berguna bagi rakyat yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid 19. Kondisi ini juga membuat daya beli masyarakat semakin menurun.
"Seharusnya program ini sudah digulirkan oleh kementerian terkait secara menyeluruh kepada rakyat, bukan baru sekadar peresmian oleh presiden,” tandas politikus kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan ini.
BACA JUGA: Bertemu Ketua MPR RI, Aktivis Buruh Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Cipta Kerja
Diketahui, Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan program subsidi upah bagi pekerja. Peluncuran tahap I, bantuan tersebut akan langsung ditransfer ke rekening 2,5 juta pekerja penerima.(jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam