jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan MM. MBA mengapresiasi keberhasilan kerja-kerja TNI di Provinsi Papua.
TNI dinilai berkontribusi besar dalam kegiatan di luar tugas pokok sebagai penjaga pertahanan dan keamanan negara, yakni memutar roda perekonomian masyarakat.
BACA JUGA: Syarief Hasan Sebut Pembangunan Infrastruktur Belum Mampu Mengurai Kemiskinan
Karena Keberhasilan tersebut membuat masyarakat makin membutuhkan dan bergantung pada TNI.
"Keberadaan TNI di sana semakin dibutuhkan, bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga meningkatkan perekonomian warga," kata Syarief Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (25/6).
BACA JUGA: Syarief Hasan Minta Kemenhan Tolak Pembelian Jet Tempur Bekas Rp 12 Triliun dari Qatar
Sanjungan Syarief Hasan, itu disampaikan menjawab pertanyaan seputar ramainya pemberitaan terkait penolakan masyarakat di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah yang akan segera ditinggalkan Satuan Tugas Organik Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angkatan Darat yang akan kembali ke markas mereka di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat.
"Kami berharap, TNI semakin menunjukkan jatidirinya seperti yang dulu ditunjukkan oleh Panglima Besar Soedirman.Yaitu selalu ada bersama rakyat," ungkapnya.
BACA JUGA: AHY Masuk Daftar Cawapres Ganjar, Syarief Hasan Teringat Omongan Sekjen PDIP Soal Ini
Pernyataan itu dikemukakan Syarief Hasan usai menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan masyarakat disekitar Pondok pesantren Raudhatul Islamiah. Jl. Pembangunan kaum Rt5 RW 11 kelurahan Ciparigi Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, Sabtu (24/6).
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengatakan seluruh warga negara harus patuh dan taat pada Pancasila juga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, komit pada NKRI dan menghargai Bhinneka Tunggal Ika.
Menurutnya, jika semua sudah dijalankan dengan baik, berarti gugur lah sudah kewajibannya sebagai warga negara, dan hidup yang lebih baik pasti akan segera dinikmati.
"Salah satu ciri masyarakat yang patuh, taat pada Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, komit pada NKRI dan menghargai Bhinneka Tunggal Ika, adalah ikut aktif dalam pemilu 14 Februari 2023. Mari manfaatkan kesempatan untuk memilih para pemimpin kita gunakan sebaik mungkin," pungkas Syarief Hasan.
Ikut hadir pada acara tersebut pengasuh ponpes Raudhatul Islamian H. Ahmad Syifuddin. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul