jpnn.com, PACITAN - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan bersama istrinya, Inggrid Kansil, mengunjungi objek wisata kebanggaan masyarakat Pacitan, yakni Pantai Watu Bale di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Rabu (18/5).
Syarief kemudian berjalan berkeliling area wisata pantai yang dikelola pemerintah desa setempat mulai 2017 itu.
BACA JUGA: Syarief Hasan Dukung Langkah Jenderal Andika Menumpas KKB Papua
"Objek wisata ini sangat bagus dan menarik. Akses masuk tertata rapi sehingga memudahkan pengunjung. Laut, batu karang, serta deburan ombak yang besar sangat memanjakan mata. Pantai Watu Bale bisa mendunia dan dikunjungi banyak wisatawan," katanya.
Pantai Watu Bale ini memang sangat indah dan memiliki keunikan tersendiri.
BACA JUGA: Hadapi Pemilu 2024, Syarief Hasan Singgung Pentingnya Politik yang Santun
Di antaranya, pantai ini tidak berpasir, tetapi memiliki tebing cukup tinggi yang berbatasan langsung dengan laut selatan atau dikenal dengan tanjung berbukit.
Lalu, batu karang raksasa yang mirip bale berasal dari bahasa Jawa yang artinya balai atau tempat untuk istirahat.
BACA JUGA: Syarief Hasan Minta APBN Difokuskan pada Pemulihan Ekonomi Nasional
Karena menjadi ikon dan ciri khas, destinasi wisata ini dinamai Pantai Watu Bale.
"Untuk menuju batu karang ini, pengunjung harus melewati jembatan gantung yang di bawahnya tak henti-hentinya datang deburan ombak besar seperti ingin memecah karang. Saya pikir pasti penyuka adrenalin tinggi tentu sangat menikmati tantangan ini, " ujar Syarief.
Selama penelusurannya di area pantai, Syarief Hasan meninjau lapak-lapak dagangan UMKM masyarakat sekitar yang sangat beragam, mulai bermacam kuliner, kerajinan batik, dan suvenir.
Mantan menteri koperasi dan UMKM RI di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memilih dan membeli beberapa carik kain batik.
Syarief melihat potensi besar Pantai Watu Bale Pacitan sebagai destinasi utama liburan wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik.
Dia meminta rakyat dan pemerintah daerah Pacitan menjaga serta mengelolanya dengan baik.
"Jika ini terjaga dan diurus dengan profesional, dampaknya sangat baik untuk meningkatkan pendapatan daerah dan taraf hidup rakyat," ujarnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi