Syarief Hasan Dukung Langkah Jenderal Andika Menumpas KKB Papua

Senin, 16 Mei 2022 – 21:29 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mendukung langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menumpas KKB Papua. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendukung langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Politikus senior Partai Demokrat itu menilai ulah KKB Papua telah meresahkan dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

BACA JUGA: Anggota TNI AD Prada AAS Tewas di Kafe, Kompol Devi Ungkap Fakta Ini

"KKB Papua harus segera ditumpas secara tegas," kata Syarief Hasan di Jakarta pada Senin (16/5).

Menurut Syarief, KKB Papua selama ini telah melakukan berbagai aksi kekerasan hingga pembunuhan terhadap masyarakat dan aparat.

BACA JUGA: Terangsang Melihat Korban Mandi, JR Beraksi, Terjadilah

Oleh karena itu, kelompok itu harus segera ditumpas secara tegas sehingga tidak terus-menerus menimbulkan korban jiwa.

Tercatat, sepanjang Januari - Maret 2022, KKB Papua telah melakukan tujuh kali tindakan teror dan menyebabkan 13 orang tewas serta lainnya luka-luka.

BACA JUGA: 3 Pembobol ATM Ini Jadi DPO, Profesinya Tak Disangka

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua juga turut menjadi korban kekejaman kelompok tersebut.

Syarief menyebut pemerintah telah berupaya meredam tindakan KKB Papua, termasuk melakukan pendekatan komunikatif.

Namun, langkah-langkah persuasif itu dinilai belum mampu meredam aksi-aksi teror yang dilakukan KKB.

"Aksi brutalnya kepada rakyat sipil makin meningkat. Oleh karena itu, KKB Papua memang harus ditumpas," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR RI itu juga menilai keterlibatan TNI akan membantu percepatan penumpasan KKB Papua.

Dia meyakini TNI dan Polri akan saling mendukung dalam menumpas KKB Papua.

Menurut Syarief, penumpasan KKB harus dilakukan seperti penindakan terhadap kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora.

"Kami berharap kekuatan-kekuatan tersebut dapat menghadirkan rasa aman di wilayah Papua," kata Syarief Hasan. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler