Syarief Hasan: Upaya Pencegahan dan Kontra Radikalisasi adalah Kunci Memberantas Terorisme

Selasa, 13 April 2021 – 20:22 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA mengatakan dengan berkembangnya teknologi informasi yang begitu pesat, generasi muda Indonesia diharapkan tetap bisa bangkit melakukan kreativitas dan berinovasi terhadap hal hal yang positif agar terhindar dari pengaruh dan bahaya paham radikal terorisme.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi I DPR RI, ini saat hadir menjadi narasumber pada acara forum diskusi publik bertema “Mitigasi dan Diseminasi Penanggulangan Terorisme di Indonesia” yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (12/4/2021) yang diikuti pelajar, mahasiswa, dan generasi muda melalui saluran daring.

BACA JUGA: Pemerintah Coba Cegah Terorisme dan Radikalisme dengan Perpres Nomor 7 Tahun 2021

Sosok yang beken dengan nama Syarief Hasan itu meminta masyarakat berperan aktif dalam menangkal masuknya paham radikalisme dan terorisme yang saat ini banyak disebarkan melalui dunia maya.

“Semua informasi yang ada, yang diterima tentunya kalau bisa disortir terlebih dahulu. Jangan langsung ditransmisikan atau disebar,” pesan Syarief.

BACA JUGA: Gus Jazil: Perguruan Tinggi Garda Terdepan Menangkal Radikalisme

Dia menyadari program-program yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan sosialisasi terhadap penanggulangan terorisme melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selama ini patut untuk disikapi bahwa hal tersebut adalah demi kepentingan bangsa dan negara.

“Begitu juga program-program kontra radikalisme itu juga bisa dilakukan melalui pemahaman terhadap Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.

BACA JUGA: Ketua MPR RI Ajak Generasi Muda Cegah Ekstremisme dan Radikalisme

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan kalau itu bisa dipahami dengan utuh, maka terorisme tidak akan memiliki tempat di masyarakat. “Dengan demikian kita akan berhasil menanggulangi terorisme di Indonesia,” ujar dia.

Staf Ahli Menteri bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kemenkominfo) Prof Dr. Widodo Muktiyo mengatakan pihaknya sebagai institusi yang menyediakan infrastruktur dan juga mengelola komunikasi publik mendukung upaya BNPT yang selama ini telah memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia mengenai bahaya paham radikalisme dan terorisme.

Menurutnya, Kemenkominfo sangat mendukung untuk memberikan pesan-pesan terhadap bahaya terorisme. Sebab, ujar dia, jangan sampai masyarakat salah arah dan masuk dalam jebakan terorisme. “Karena tidak ada itu surga yang akan menjemput kita kalau kita melakukan aksi mengebom dan seterusnya,” katanya dalam forum itu.

Dia menambahkan percayalah bahwa hal-hal yang baik itu rasional, dan bangsa ini sudah dalam jalur yang benar untuk melawan terorisme dan hal-hal yang tidak baik dan merusak bangsa dan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis menyampaikan bahwa tema yang dibahas dalam forum ini sangat tepat dengan tupoksi pencegahan, perlindungan, dan deradikalisasi.

Yakni, merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan strategi dan program nasional penanggulangan terorisme khususnya kesiapsiagaan nasional, kontradiksi radikalisasi, serta deradikalisasi.

Mayjen Hendri menjelaskan BNPT dalam hal Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) sangat fokus terhadap upaya pencegahan dan deradikalisasi, dengan melibatkan semua tokoh-tokoh masyarakat, pendidikan, pemuda, agama dan lain-lain.

“Pendekatan yang digunakan juga integratif, yakni mencakup bidang agama, sosial dan budaya, pemuda dan pendidikan, perempuan dan anak, media massa hukum dan humas serta pengkajian dan penelitian,” ujar mantan Dansatinduk BAIS TNI ini. (*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler