Syarif Hasan: KKB Papua Harus Ditumpas Secara Tegas

Senin, 16 Mei 2022 – 22:46 WIB
Wakil Ketum MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mendukung langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.  Syarief menegaskan bahwa KKB telah meresahkan dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa. 

Politikus senior Partai Demokrat itu mengatakan selama ini KKB Papua telah melakukan aksi kekerasan hingga pembunuhan terhadap masyarakat dan aparat. 

BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Bakar Perumahan Guru di Kabupaten Puncak Papua

Oleh karena itu,  lanjut Syarief, KKB harus segera ditumpas secara tegas sehingga tidak terus-menerus menimbulkan korban jiwa.

"KKB Papua harus segera ditumpas secara tegas," kata Syarief Hasan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (16/5).

BACA JUGA: Jenderal Andika Bilang Begini Soal Penumpasan KKB di Papua

Sepanjang Januari hingga Maret 2022, KKB Papua telah melakukan tujuh kali tindakan teror dan mengakibatkan13 orang tewas serta lainnya luka-luka.  Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda Papua) turut menjadi korban kekejaman kelompok tersebut.

Pemerintah telah berupaya meredam KKB Papua termasuk melakukan pendekatan komunikatif. 

BACA JUGA: Makin Ngeri, KKB Tembak Pesawat pada Jumat Pagi

Namun, langkah-langkah itu belum mampu meredam aksi-aksi teror yang dilakukan KKB.

“Aksi brutalnya (KKB) kepada rakyat sipil makin meningkat. Oleh karena itu, KKB Papua memang harus ditumpas secara tegas," kata Syarief Hasan.

Dia mengatakan keterlibatan TNI akan membantu percepatan penumpasan KKB Papua. 

TNI dan Polri dinilai akan saling mendukung dalam menumpas KKB Papua.

“Kami berharap kekuatan-kekuatan tersebut dapat menghadirkan rasa aman di wilayah Papua," ujar anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Menurut dia, penumpasan KKB Papua harus dilakukan seperti terhadap kelompok kekerasan bersenjata di Poso yang dipimpin Ali Kalora. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler