Syria Diduga Bangun Fasilitas Nuklir

Kamis, 26 Februari 2009 – 07:06 WIB
WINA - Syria telah membangun fasilitas nuklir untuk memproduksi peluru kendaliFasilitas tersebut dibangun di Al Kibar, area yang dibom Israel pada September 2007 dan dituding Amerika Serikat sebagai lokasi reaktor nuklir.

Seperti dilaporkan Associated Press, itu disampaikan dua diplomat Barat yang tergabung ke dalam Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kemarin (25/2)

BACA JUGA: Iran Uji Coba Perdana Reaktor

Mereka mengutip keterangan dari pemimpin proyek nuklir Syria Ibrahim Othman yang disampaikan kepada ke-35 anggota IAEA dalam sebuah pertemuan tertutup di Wina.

"Reaktor baru di Al Kibar tersebut akan digunakan sebagai pusat kontrol peluru kendali sekaligus landasan luncurnya," kata kedua diplomat tersebut.

Setelah dibombardir dari udara oleh Israel, Washington merilis laporan bahwa di area Al Kibar itu Syria tengah membangun reaktor nuklir dengan bantuan teknologi dari Korea Utara
Ketika diserang, reaktor tersebut sudah dalam taraf nyaris selesai

BACA JUGA: Diusir Argentina, Uskup Penolak Holocaust Tiba di Inggris

Seandainya sudah selesai, lanjut laporan Washington, reaktor itu bakal mampu memproduksi plutonium sendiri.

Syria membantah sudah membangun reaktor nuklir di Al Kibar
Yang ada di sana hanya fasilitas militer biasa yang tengah kembali dibangun

BACA JUGA: Turkish Airlines Patah jadi Tiga

Namun, mereka membenarkan telah melarang pengawas dari IAEA untuk masuk ke situs Al Kibar lebih ke dalam, melebihi pada apa yang sudah mereka lakukan di inspeksi yang pertama.

Dari pengambilan sampel di sekitar situs, terungkap ada kandungan uranium buatan manusia dan grafitNamun, sumber resmi PBB menyatakan terlalu pagi untuk menentukan bahwa grafit yang umum ditemukan sebagai elemen reaktor nuklir Korea Utara itu bisa disalahgunakan.(cak/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Bawa Amerika Keluar dari Krisis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler