BACA JUGA: Lukisan Tiga Dimensi di Jalanan Kota
Dia seperti kembali memancarkan audacity to hope (keberanian berharap) kepada Amerika Serikat.Di depan sidang Kongres AS itu, Obama mengatakan, jika krisis ekonomi sudah berhasil ditanggulangi, ekonomi AS akan kembali kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya.
''Kita akan kembali membangun, kita akan memulihkan (keadaan)
Dia meyakinkan DPR dan senat bahwa paket stimulus yang sudah diajukannya adalah kunci pemulihan pertumbuhan
BACA JUGA: Menganggur, Minta Dipenjara Lagi
Uang itu dipakai untuk mempertahankan atau menciptakan sekitar tiga setengah juta lapangan pekerjaan dan turut membantu pemangkasan pajak warga AS hingga lebih dari 95 persen per satu April iniObama kembali mendapat standing ovation ketika mengatakan bahwa bank-bank dan para bankir yang sudah mengambil uang publik agar bertanggung jawab penuh
BACA JUGA: Di Balik Aktivitas Sakral Menjelang Pergelaran Legendaris di Vladikavkaz, Rusia
Dia juga menjanjikan pendapatan pajak negara tidak akan dihambur-hamburkan untuk sesuatu yang tidak efisien.''Masa itu sudah lewatIni bukan tentang membantu bank, tapi membantu rakyat,'' tandas ObamaPresiden berdarah Afrika-Amerika tersebut juga berjanji mereformasi beberapa sektor, terutama pendidikanDia akan memperbaiki sistem pendidikan AS sekaligus mendongkrak jumlah lulusan pendidikan tinggi yang berkualitasDia mengulangi ucapannya di Fiscal Responsibility Summit di Gedung Putih Senin (23/2) tentang target penanganan krisisObama menegaskan bakal memangkas defisit anggaran pemerintah pusat maupun negara-negara bagian menjadi setengah hingga akhir periode pertama pemerintahannya.
''Untuk mulai mengurangi defisit ini, saya berkomitmen mencabut pemborosan dan inefisiensi anggaran lini per lini,'' ucapnya.
Pidato tersebut disampaikan Obama beberapa hari sebelum mengajukan draf anggaran belanja negara kepada kongresAnggaran tersebut akan besar sekali mengingat besarnya defisit AS yang mencapai sekitar USD 1 triliun (sekitar Rp 12 ribu triliun)''Hari penghitungan telah tiba, penentuan masa depan kita berada di sini,'' tegas Obama.
Obama ''beruntung'' berpidato di depan kongres di saat dukungan untuk dia sangat besarSetidaknya, itu merujuk hasil jajak pendapat yang dilakukan New York Times/CBB News maupun Washington Post/ABC NewsMasing-masing memperlihatkan bahwa tingkat dukungan untuk presiden mencapai 63 persen dan 68 persenAngka itu lebih besar bila dibandingkan pada awal pemerintahan presiden sebelumnya, baik George WBush maupun Bill Clinton(ape/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taliban Perpanjang Gencatan Senjata
Redaktur : Tim Redaksi