jpnn.com, JAKARTA - Hal menarik dari industri fast moving consumer goods (FMCG) di Indonesia adalah dari estimasi 4,5 Juta jumlah outlet nasional, hampir 80% merupakan tipe tradisional yang didominasi oleh toko kelontong dan warung.
Perusahaan pun masih memerlukan bantuan dari tim lapangan untuk memastikan distribusi, ketersediaan, hingga pemajangan, pemesanan, dan penjualan produknya di toko.
BACA JUGA: Mengenal Obox, Aplikasi Pintar OJK untuk Pantauan Data Perbankan
Namun, masih banyak perusahaan yang menggunakan cara klasik untuk mendokumentasikan proses kerja tim Lapangan.
Proses kerja non-digital seperti ini biasanya melibatkan banyak paperwork sehingga meningkatkan risiko human error dan fraud sehingga validasi data menjadi tantangan tersendiri.
BACA JUGA: Begini Cara Mengecek Status Dokumen Tanah Melalui Aplikasi Sentuh Tanahku
Selain itu, prosesnya tergolong lambat sehingga mengurangi efisiensi dan produktivitas kerja bagi seluruh pihak.
"Dalam industri FMCG dan bisnis ritel, speed adalah hal utama," kata Dagi Hendrawan, CEO T-Rec Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11).
BACA JUGA: Tidak Usah Ribet, Cuci Baju Kini Bisa Lewat Aplikasi
Oleh karena itu, kata Dagi, pihaknya berkomitmen untuk membantu klien dalam menghasilkan data dengan tingkat validitas tinggi melalui proses yang cepat (real-time).
"Sehingga perusahaan mendapatkan gambaran lebih luas mengenai kondisi yang dihadapi di lapangan saat ini agar action yang dilakukan dapat lebih tepat sasaran," ujarnya.
T-Rec merupakan singkatan dari Tracking and Recording. Tracking (supervisi) tim lapangan dan Recording (merekam) data-data saat mereka bertugas.
Bergerak di ranah SaaS (Software as a Service) dengan aplikasi berbasis Android, T-Rec dirancang sesuai alur kerja dan dinamika FMCG di Indonesia.
"Dengan proses kerja yang enggak pakai ribet dan modul-modul yang user-friendly, aplikasi ini sangat mudah digunakan sesuai kondisi di lapangan," tuturnya.
T-Rec juga dilengkapi dengan teknologi Geo-Location akurasi tinggi, Anti Fake-GPS dan fitur Proximity Lock untuk validasi lokasi tim dan pengambilan data saat di outlet.
"Aplikasi ini menjadi solusi bagi perusahaan FMCG dan pelaku bisnis ritel dalam melaksanakan Supervisi aktivitas harian tim lapangan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas, validitas data, dan kecepatan pelaporan," beber Dagi. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh