jpnn.com, JAKARTA - PWNU Jawa Barat mendukung gagasan menunda pelaksanaan muktamar hingga 2022 mendatang. Langkah itu dinilai tepat, mengingat pandemi COVID-19 masih jadi ancaman serius.
Ketua PWNU Jawa Barat Kyai Juhadi Muhammad mengaku setuju dengan arahan sembilan kiai sepuh agar muktamar digelar Januari 2022.
BACA JUGA: Muktamar NU Akan Dipercepat, PKB Samina Wa Athona Keputusan PBNU
Dia pun berencana menyurati Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk menyampaikan sikap tersebut.
“Saat ini pemerintah masih belum memperbolehkan kerumunan karena masih pandemi Covid-19 dan agar persiapan panitia juga maksimal saya setuju baiknya di undur saja,” kata Juhadi
BACA JUGA: Rais Aam Minta Muktamar NU Dipercepat, 27 DPW Nyatakan Dukungan
Walaupun diundur, lanjut Juhadi, tidak ada kerugian bagi PBNU. Pasalnya, secara organisasi masih tetap berjalan dengan baik tidak ada pengaruhnya terhadap pengurus di bawahnya.
Terkait adanya pihak yang ingin muktamar dimajukan, Kiai Juhadi tidak mempermasalahkan.
BACA JUGA: Berita Terkini Jelang Muktamar NU, Habib Salim PBNU Bilang Begini
Dia berpandangan semua pendapat patut dihargai, selama disertai dengan alasan-alasan yang masuk akal dan bisa diterima semua pihak bukan didasari kepentingan pribadi.
Lebih lanjut Juhadi mengajak kepada para pengurus PCNU dan PWNU untuk taat dan patuh pada arahan kiai sepuh
"Saya meyakini para Kiai Sepuh ini ikhlas mengurusi NU tidak ada kepentingan pribadi dan siapa pun yang jadi Ketua Umum PBNU adalah orang pilihan yang bisa membawa kemaslahatan untuk umat," ujar dia. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil