Tabanan Punya Jurus Baru Tarik Turis ke Tanah Lot

Sabtu, 21 April 2018 – 14:14 WIB
Salah satu pertunjukan seni tradisional yang dipadukan teknologi modern pada Tanah Lot Art Culture Weekend 2018 di Tabanan, Bali. Foto: istimewa for JPG

jpnn.com, TABANAN - Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Tanah Lot Art Culture Weekend 2018. Kegiatan hasil kerja bareng Pemkab Tabanan dengan Badan Operasional Daya Tarik Wisata (BODTW) Tanah Lot itu diharapkan mampu menyedot puluhan ribu pengunjung.

Tanah Lot Art Culture Weekend 2018 berlangsung tiga hari mulai Jumat (20/4). Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti pada saat pembukaan Tanah Lot Art Culture Weekend 2018 mengharapkan event itu bisa mendatangkan 48 ribu turis domestik ataupun mancanegara.

BACA JUGA: Pensiunan Tentara Australia Tewas, Ditemukan Sudah Membusuk

Menurut Eka, pergelaran Tanah Lot Art Culture Weekend 2018 tidak hanya menyajikan seni budaya tradisional Bali. Sebab, ada nuansa kekinian berupa pertunjukan multimedia.

“Dengan adanya event seperti ini, kita bisa melihat Tanah Lot dari sisi dimensi yang berbeda. Artinya kita boleh ngomong budaya dan seni tapi bagaimana kita bisa menciptakan seni yang zaman now,” ujar Eka.

BACA JUGA: Taman Serasi Antar Bupati Cantik Raih Penghargaan Lagi


Bupati Tabanan Ni Puti Eka Wiryastuti saat pembukaan Tanah Lot Art Culture Weekend 2018.

Para pejabat di Tabanan dan Bali pun ikut hadir pada pembukaan Tanah Lot Art Culture Weekend 2018. Ada Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Tabanan I Ketut Boping Suryadi, dan para pejabat pemerintah daerah lainnya.

BACA JUGA: Kembangkan Inovasi Ekonomi Lokal Berbasis Komoditas Unggulan

Bupati Eka menuturkan, biasanya pengunjung Tanah Lot langsung pulang ketika saat-saat matahari terbenam atau sunset berakhir. Namun, pengunjung kini bertahan hingga malam karena ada Tanah Lot Art Culture Weekend 2018.

Eka lantas memerinci berbagai pertunjukan di Tanah Lot Art Culture Weekend 2018 yang bakal membuat pengunjung betah. Antara lain glow in the dark, light garden show, holo fauna, cosmic three, fog machine, outline tree dan video mapping yang ditampilkan pada pura dan Pantai Batu bolong.

“Biasanya Tanah Lot setelah sunset pada bubar. Tapi hari ini (kemarin, red) semua pada betah, banyak sekali tamu baik domestik maupun luar negeri,” ujar bupati yang berkali-kali menyabet penghargaan tingkat nasional itu.

Eka juga mengharapkan para pengunjung tidak hanya menghadiri pembukaan Tanah Lot Art Culture Weekend 2018. “Karena acaranya tiga hari berturut-turut,” ujar Eka yang begitu usai pembukaan langsung diserbu warga untuk berfoto bersama.

Manager Operasional BODTW) Tanah Lot Toya Adnyana mengatakan, event tersebut akan berakhir pada Minggu (22/4). Ada pertunjukan tradisional seperti beleganjur, barong bangkung, tari sandat serasi, tari kecak, joget bumbung dan lain-lain.

Namun, pertunjukan itu juga dipadukan dengan seni modern seperti glow in the dark, light garden show, holo fauna, cosmic three, fog machine, outline tree dan video mapping. Ada perpaduan audio, vidual dan tata cahaya dalam pertunjukan itu.

“Ini merupakan terobosan baru dari manajemen Tanah Lot. Kami mencoba mengemas acara ini dengan konsep harmonisasi seni tradisi Bali dengan visual modern seperti multimedia, lighting dan audio,” paparnya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiprah Bupati Eka Dianggap Bawa Kemajuan bagi Kaum Perempuan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler