jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo memberikan penghargaan kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam rangka International Women’s Day di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/3). Bupati kelahiran 21 Desember 1975 yang sudah hampir delapan tahun memimpin Tabanan itu dianggap berhasil meningkatkan kesadaran publik mengenai isu peran perempuan dalam ekonomi, sosial, budaya dan politik dalam rangka kesetaraan gender.
Ketua DPR Bambang Soesatyo yang menyerahkan penghargaan ke Eka mengatakan, kesetaraan gender meliputi hak manusia yang paling mendasar, yaitu hidup tanpa diskriminasi. “Kesetaraan gender merupakan gerakan global di mana laki-laki dan perempuan harus sama-sama dilibatkan,” ujar legislator yang kondang disapa dengan panggilan Bamsoet itu.
BACA JUGA: Bamsoet: DPR tidak Kebal Hukum
Selain Eka, kepala daerah yang juga menerima penghargaan dari DPR adalah Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Parantu. Eka mengaku bersyukur karena kiprahnya selama ini ternyata menginspirasi dan bermanfaat bagi pihak lain terutama di Tabanan.
“Saya sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi untuk memajukan kaum wanita di Tabanan. Semoga sistem dan program yang selama ini saya lakukan bisa diduplikasi dan diaplikasi oleh orang lain dengan lebih baik lagi,” tutur Eka.
BACA JUGA: Bamsoet Sampaikan Pujian untuk Sri Mulyani Lewat Pantun
Bupati perempuan pertama di Bali itu mengaku optimistis program-programnya di Tabanan selama ini bisa meningkatkan derajat kaum perempuan. Dia lantas mencontohkan program kesehatan untuk perempuan di Tabanan melalui deteksi dini kanker serviks.
“Maka dari itu kami mengusulkan untuk mengadakan cek kesehatan perempuan guna mencegah kanker serviks yang saat ini sudah menurun di Tabanan. Selain itu, kami juga mendukung pembedayaan perempuan untuk menjadi entrepreneur dengan BUMDes yang kami miliki,” ujar Eka.
BACA JUGA: Ketua DPR Siapkan Surat Buat Bu Mega
Namun, Eka juga mengatakan bahwa upayanya memimpin Tabanan bukannya tanpa hambatan. Hanya saja, hambatan-hambatan yang ada tetap bisa diatasi. Sebab, ada kodrat di sebagai perempuan yang tak bisa ditinggalkan.
“Namun kami juga harus bisa membagi waktu dengan baik agar sebagai perempuan bisa turut andil dalam kemajuan perekonomian, sosial, politik sehingga dapat memaksimalkan kecerdasan otak kanan dan kiri,” tambahnya.
Karena itu, Eka juga mengharapkan kaum perempuan makin gigih dan berani untuk ambil bagian dalam memajukan perekonomian, sosial, budaya dan politik. Eka juga mengajak kaum perempuan untuk tak segan-segan berkiprah di politik.
“Mereka harus punya keberanian, khususnya apabila perempuan ingin masuk ke dunia politik. Harus punya keyakinan dan tujuan yang jelas karena politik adalah pengabdian” tambah Eka di acara yang juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise itu.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Berharap Kerja Sama RI-Kazakhstan Terus Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi