Meski tak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi kemarin (28/6) pagi, sekitar pukul 09
BACA JUGA: Trans7 Minta Maaf
00 ini, namun sempat membuat panik sekitar 70 anggota rombongan yang umumnya pejabat pemerintahan di Karimun iniKejadian ini berawal, pagi itu rombongan Bupati Karimun Nurdin Basirun beserta unsur muspida Dandim 0317 Letkol Novi Herianto, Palaksa Lanal Tanjungbalai Karimun, Mayor (p) Agustinus Djoko P, Wakapolres Karimun Kompol Christian Tory, serta sebagian besar kepala dinas ini, berangkat mengikuti acara TNI Manunggal KB- Kesehatan ke 24 di lapangan sepak bola, Kecamatan Kundur Utara.
Awalnya, rombongan berencana berangkat menggunakan feri Pemkab
BACA JUGA: Diam-diam, Pejabat Pemda Melancong ke Vietnam
Namun, karena jumlah peserta yang ikut cukup banyak maka feri pemkab tidak sanggup membawaBACA JUGA: Satu Ton Ganja Dimusnahkan
Sedangkan feri pemkab, mengikuti dari belakang.Awal perjalanan, tidak terlihat tanda-tanda akan terjadinya musibahBahkan rombongan sempat menikmati makanan ringan yang disediakan di atas kapalDan sebagian rombongan pun terlihat bercanda di atas kapalNamun, setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menit, penumpang dikejutkan dengan suara benturan yang cukup keras, seperti feri menabrak suatu benda yang cukup keras
Akibat benturan ini, penumpang yang sedang duduk terkejutBahkan ada beberapa orang yang terdorong ke depan dan mengenai kursi yang ada didepannyaHal ini juga dialami Dandim, Letkol Novi Herianto yang saat itu sedang berdiriTubuh Dandim sempat terlempar dan mengenai Staf Humas Pemkab Karimun, Ono"Kaget saya karena benturannya cukup keras, saya sampai terjatuh," jelasnya beberapa saat setelah kejadian.
Sadar telah terjadi kecelakaan dilaut, Bupati Karimun Nurdin Basirun yang saat itu duduk dikursi penumpang langsung berdiri, dan berjalan ke arah pintuDirinya langsung melihat situasi dan memanggil Feri Pemkab yang berlayar tak jauh dari Miko Natalia
Feri Pemkab yang dinahkodai Kepala Dinas Perhubungan Cendra Nawazier, langsung merapat disisi kanan kapal dan mengevakuasi penumpang wanita"Ibu-ibu duluan yang pindah, bapak-bapak nanti, kita tunggu kapal lain," ujarnya.
Untuk proses evakuasi, Nurdin langsung turun tangan memindahkan penumpang satu persatu ke kapal pemkab melalui pintu utamaSetelah seluruh penumpang wanita dievakuasi, maka rombongan bapak-bapak tetap menunggu di atas kapal sampai bantuan datang.
Setelah 20 menit terombang ambing dilaut, akhirnya tiga feri berukuran kecil milik Lanal Tanjungbalai Karimun datang kelokasi kejadianKapal yang memberikan pertolongan yakni Patkamla Patkamla Buru, Manda serta Kamla Indonesia.
Begitu kapal bantuan sampai, satu persatu penumpang dipindahkan dan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Urung"Kalau ada musibah seperti ini kita jangan panik, maka saya pindahkan ibu-ibu duluan, karena mereka mudah panik," kata Nurdin saat sudah berada di atas kapal Kamla
Palaksa Lanal Karimun Mayor (p) Agustinus Djoko P, mengatakan kapal tersebut kandas karena kebetulan air laut sedang surut"30 menit setelah kita pindah, kapal langsung ditarik menggunakan kapal kayu," jelasnya.
Akibat kecelakaan ini diperkirakan kipas kapal mengalami kerusakanSehingga kapal langsung ditarik untuk dilakukan perbaikan. (bni/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Ikan, 2 Kapal Filipina Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi