Satu Ton Ganja Dimusnahkan

Selasa, 29 Juni 2010 – 01:35 WIB

KALIANDA – Sebanyak 1,057 ton ganja kering senilai lebih dari Rp2 miliar hasil sitaan Polres Lampung Selatan, dimusnahkan dengan cara dibakar di Lapangan Korpri, Pemkab Lamsel, Senin (28/6).  Pemusnahan yang dipimpin langsung Bupati Lamsel Wendy Melfa dan disaksikan Muspida Lampung Selatan itu dilakukan dalam rangka peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) 2010

Selain itu, pihak Kejaksaan Negeri Kalianda juga memusnahkan barang bukti (BB) lain berupa 3,56 gram sabu-sabu (SS), 13 paket SS, 7 bong (alat pengisap SS), dan 17 butir pil ekstasi.

Dalam kesempatan itu, Wendy Melfa mengungkapkan bahwa komitmen Pemkab Lamsel untuk terus memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Lamsel

BACA JUGA: Curi Ikan, 2 Kapal Filipina Ditangkap

Sebab, berdasarkan hasil survei 2008, jumlah penyalahgunaan dan pecandu narkoba diperkirakan sebesar 1,99 persen atau sekitar 3,3 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia
Lebih dari sepertiganya adalah kalangan pelajar dan mahasiswa

BACA JUGA: Gedung Polsekta Banjarmasin Barat Amblas



"Tindakan pencegahan peredaran narkoba ini merupakan langkah multikompreherensif dan multidisipliner
Yakni dengan mengurangi permintaan maupun mengurangi pasokan

BACA JUGA: Hari Ini, Pemprov Babel Bayar Gaji Ke-13

Hal ini tentu tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan semua pihak terkait,” ujar Wendy yang juga menjabat sebagai ketua Badan Narkoba Kabupaten (BNK) Lamsel ini.   

Kasatnarkoba Polres Lamsel, AKP Ferizal, S.I.Kyang mewakili Kapolres AKBP MMuslim Siregar mengatakan, ganja kering yang dimusnahkan pada peringatan HANI 2010 ini berasal dari pengungkapan tiga kasus selama 2010Ia menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pengawasan dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba

Menurutnya, jumlah pengungkapan kasus narkoba jenis ganja pada 2010 ini lebih banyak dibandingkan 2009Hanya, jumlah BB yang berhasil disita relatif lebih sedikit"Kami akan terus berupaya meningkatkannya pada masa mendatangKarena itu, kami akan terus mempelajari modus-modus baru dalam pengiriman narkob,a khususnya jenis ganja, melalui Pelabuhan Bakauheni sebagai jalur perlintasan narkoba,” ujarnya tanpa merinci berapa kasus yang sudah diungkap selama 2010(edw/fik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keong Serang Warga Sulteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler