jpnn.com - BOGOR - Tabrakan beruntun terjadi di Jalur Wisata Puncak, tepatnya di Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1). Sebanyak 14 orang terluka akibat tabrakan beruntun pada siang hari itu.
Komandan Regu 3 Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Muhammad Ridwan bahwa dari 14 orang yang mengalami luka-luka, tiga di antaranya masih berusia anak-anak.
BACA JUGA: Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Bogor, Polisi Olah TKP
“Untuk sementara data korban, yakni 11 orang dewasa dan tiga anak-anak," katanya.
Dia mengatakan seluruh korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, di antaranya Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG), untuk penanganan.
BACA JUGA: Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung: Info Terbaru soal 4 Korban Tewas
"Korban mengalami luka ringan hingga luka berat,” ungkapnya.
Menurut dia, saat ini semua korban dari peristiwa tabrakan beruntun tersebut telah berhasil dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP.).
BACA JUGA: Detik-Detik Tabrakan KA Turangga dengan Bandung Raya, Ada Suara Keras, Diki Gak Sadar
"Situasi akhir sekarang sudah kondusif, tinggal mengevakuasi kendaraan yang mengangkut air, mobil boks," kata Ridwan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor AKP Rizki Guntama menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti mengenai kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut.
Dia menyebutkan lima kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan, yaitu satu truk boks, dua angkot masing-masing berwarna kuning dan biru, satu minibus jenis Suzuki XL7, serta satu mobil boks kecil.
Rizki belum mengetahui mengenai jumlah korban dari peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi korban, mengamankan barang bukti, serta olah tempat kejadian perkara.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa mobil menumpuk di tepi Jalan Raya Puncak. Kemudian salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan dalam kondisi hancur. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi