jpnn.com - PALEMBANG - Seorang Kapten Kapal TB Jasa Karya Bersama, Darwis (50) tenggelam di Sungai Musi seusai kapalnya bertabrakan dengan Kapal TB Karya Pasifik di perairan Sungai Musi, Sumatera Selatan, Senin (25/12) sekitar pukul 09.10 WIB.
Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin menjelaskan bahwa kronologi kejadian bermula ketika Kapal TB Jasa Karya berlayar dari Sungai Baung menuju perairan Gandus bersamaan dengan Kapal TB Karya Pasifik.
BACA JUGA: Dapat Bantuan Excavator, Pemkot Palembang Segera Bereskan Permasalahan Sampah di Sungai Musi
"Kapal TB Karya Pasifik ini hendak memotong haluan Kapal TB Jasa Karya. Namun, karena sudah terlalu dekat dan di depan juga ada kapal logistik yang sedang berjangkar di perairan Pelabuhan Rakyat, sehingga menyebabkan Kapal TB Karya Bersama tersenggol dan terbalik," jelas Raymond.
Raymond menjelaskan akibat dari peristiwa tersebut seorang kapten kapal tenggelam dan masih dalam pecarian. Pihak kapal sudah melakukan pencarian mandiri, tetapi hingga saat ini korban belum ditemukan.
BACA JUGA: 1 Nelayan Korban Tabrakan Kapal Belum Ditemukan, Satpolair Melanjutkan Pencarian
"Kami juga sudah mengerahkan personel satu tim dari KN SAR Setyaki 202 dan satu tim Rescue Basarnas Palembang ke lokasi kejadian," ungkap Raymond.
Tim menggunakan RIB 02 dengan membawa peralatan untuk proses pencarian, seperti 1 unit Peralatan SAR Air, Aqua Eye, alat medis dan alat komunikasi/HT.
BACA JUGA: Libur Nataru, Capt Hakeng Ingatkan Pemerintah Perhatikan Uji Kelayakan Kapal Penumpang
Tim Rescue Basarnas Palembang juga berkoordinasi dengan potensi SAR, yakni TNI/Polri, PMI, BPBD dan masyarakat setempat untuk melakukan proses pencarian di lokasi.
"Hingga saat ini korban belum ditemukan. Mohon doanya, mudah-mudahan dapat segera ditemukan," kata Raymond. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati