Tabrakan, Pedrosa-Simoncelli Sama-sama Rugi

Senin, 16 Mei 2011 – 15:46 WIB
LE MANS - Sisa musim 2011 berlangsung kian berat bagi Dani PedrosaPembalap Repsol Honda itu didiagnosis mengalami patah tulang selangka atau collarbone setelah insiden kecelakaan yang dialaminya di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans kemarin (15/5) WIB.

Kecelakaan dialaminya di lap ke-17 saat motornya bersenggolan dengan motor Marco Simoncelli (Honda Gresini)

BACA JUGA: Benzema Ingin Bertahan di Bernabeu

Tubuh Pedrosa terbanting dengan bahu kanan kenyentuh aspal lebih dulu
Setelah motor dan tubuhnya terhenti di gravel, pembalap Spanyol itu langsung memegangi dada atas sebelah kanan sambil menahan rasa sakit.

Diagnosa awal dilakukan di paddock

BACA JUGA: Boateng Penuhi Nazar Menari Moonwalk

Tim medis langsung mengonfirmasi Pedrosa mengalami cedera patah tulang selangka sisi kanan
Jadi lengkaplah derita tulang selangka Pedrosa di awal musim ini

BACA JUGA: Pemerintah Tetap Percayai Komite Normalisasi

Di dua balapan awal musim 2011, dia berlomba dengan menahan rasa sakit akibat cedera di tulang selangka sisi kiri.

Kurang dari sebulan lalu, Pedrosa menyatakan segera pulih dari cedera tulang selangka sisi kiriCedera terdahulu itu didapatnya saat menjalani sesi latihan MotoGP Jepang, Oktober 2010Dia sampai harus absen di dua balapan berikutnya akibat kecelakaan tersebut.

Pedrosa menjalani dua kali operasi untuk pemulihan cedera tersebutYang terakhir dilakukannya bulan lalu, satu pekan menjelang balapan ketiga yang berlangsung di Estoril, PortugalOperasi terakhir itu adalah pengambilan plat di tulang selangkaSebelum operasi dilakukan, Pedrosa mengeluhkan rasa sakit di bahunya dan berimbas pada lemahnya kondisi tangan kiri.

Operasi tersebut terbukti memberikan hasil positif pada kondisi pembalap 25 tahun ituTerbukti dari hasil yang diperolehnya di EstorilPedrosa meraih kemenangan perdana di musim 2011 setelah menjadi yang tercepat di Estoril.

Insiden yang berlangsung di lap ke-17 tersebut tak hanya memberikan nasib sial bagi PedrosaMeski masih bisa melanjutkan lomba, Simoncelli gagal naik podiumPosisi kedua yang direbutnya dari Pedrosa lenyap, akibat hukuman yang dijatuhkan ofisial balapan.

Berdasar investigasi tim ofisial, Simoncelli dianggap melakukan manuver ilegalDia menutup jalur balap atau race line PedrosaHukuman ride-trough pun dijatuhkan pada pembalap asal Italia ituAkhirnya, Simoncelli hanya finis di urutan kelima.

Simoncelli berang dengan keputusan ofisial lomba tersebutMenurutnya, yang dilakukannya masih sesuai aturan dan tak pantas dikenai hukuman"Saya berusaha menyalip Dani sekaligus melewati tikunganSaya juga tetap mencoba memberikan space saat melewati tikunganTapi, saya kira Dani melakukan kesalahan dan sedikit keluar dari jalurnya," urai Simoncelli seperti dikutip Autosport.

Sebelum lomba berlangsung, sudah banyak komplain yang dilayangkan beberapa pembalap atas gaya membalap pembalap berambut kriwil ituBeberapa menyatakan Simoncelli membahayakan pembalap lain yang berusaha mendapatkan waktu yang kompetitif saat latihan.

"Banyak yang berbicara tentang gaya sayaMereka (ofisial) menghukum saya karena tiap orang banyak berbicara tentang sayaJika orang lain yang melakukannya, tidak ada yang akan mendapatkan hukuman," cetus Simoncelli(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Liga Champions, MU Tunda Arak-arakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler