jpnn.com - TASIK – Delapan warga Perumahan Bumi Asri Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya terbakar akibat ledakan tabung gas tiga kilogram, Sabtu (4/4). Penghuni rumah nomor 136 yang masih satu keluarga itu rata-rata mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan.
Ledakan gas selain mengelupas kulit warga, juga merusak pintu kamar mandi, pintu depan rumah dan plafon kamar depan. Demikian juga perabotan rumah tangga dilalap si jago merah.
BACA JUGA: Air Bah Setinggi Dada Rendam 11 Desa
Delapan warga yang dilarikan ke Rumah Sakit Jasa Kartini Kota Tasikmalaya itu adalah Dedi, Agustiana, Muhamad Sodikin, Dian, Wiwi Kaisan, Faturahman dan Ega Bakti.
Agustiana (40) menceritakan peristiwa itu bermula saat ibu mertuanya, Supardi membeli tabung gas tiga kilogram dari Dedi. Awalnya tabung gas dipasangkan oleh anak Dedi. Saat dipasang, tabung tersebut bocor karena tercium aroma bau gas. Anak Dedi pun membawa tabung gas ini ke kamar mandi untuk disiram air.
BACA JUGA: Astaga... Mengajak Anaknya, Pasutri Ini Sepakat Akhiri Hidup dengan Cara Haram
Setelah disiram air, tabung gas dipasang oleh Dedi. Saat kompor gas dinyalakan tanpa diduga tabung gas langsung meledak.
“Saya juga sudah tegur jangan ada yang nyalain api,” terang Agustiana saat diwawancara Radar Tasikmalaya (Grup JPNN.com) di ruangan IGD RSJK, Sabtu (4/4).
BACA JUGA: Dua Rumah dan Emas 100 Gram Ludes Terbakar
Agustiana saat itu sedang bersilaturahmi dengan keluarganya. Sehingga, ketiga gas meledak semua sanak saudaranya ada di rumah nomor 136 itu.
“Rencananya kita akan makan bersama,” katanya.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko SIK MA mengatakan ledakan tabung gas terjadi sekitar pukul 08.00 saat korban sedang berkumpul untuk makan bersama. Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memperjelas persoalan ledakan gas ini.
“Barang bukti sudah kita amankan untuk penyelidikan,” ungkap dia.
Noffan mengimbau masyarakat agar tidak gegabah saat memasang tabung gas. Apalagi, kalau sudah diketahui ada kebocoran. Jangan menyalakan api ketika bau gas menyengat.
“Setelah tidak ada yang bocor dan pastikan pentilasi terbuka bisa menyalakan api,” tuturnya.(ujg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Ijazah Palsu, Polda akan Periksa Kapolres Kapuas
Redaktur : Tim Redaksi