jpnn.com - BALIKPAPAN – Investasi dengan konsep tabungan emas ternyata cukup diminati warga Balikpapan, Kalimantan Timur. PT Pegadaian Kantor Wilayah Balikpapan pun kecipratan untung.
PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Balikpapan mencatat, jumlah nasabah Tabungan Emas sampai dengan akhir Maret 2016 telah mencapai 3.771 orang. Berat emas mencapai 4,17 kilogram dan nominal sebesar Rp 2,1 miliar.
BACA JUGA: Pasar Uang Turun, Investor Pindah ke Obligasi dan Saham
Deputi Pemimpin Pegadaian Kanwil Balikpapan Firman Alghazali mengatakan, Pegadaian Kanwil Balikpapan memiliki jumlah nasabah Tabungan Emas terbesar secara nasional.
Setiap hari ada lima hingga sepuluh nasabah yang menabung emas. Menurutnya, Tabungan Emas kini menjadi produk favorit nasabah Pegadaian. Bahkan, ungkap Firman, pada tahun lalu sempat terjadi euforia migrasi nasabah investasi logam mulia ke tabungan emas.
BACA JUGA: Makin Agresif, Grup Lippo Alokasikan Belanja Modal Rp 900 M
Migrasi ini mengakibatkan tak tercapainya target investasi logam mulia yang dipatok hingga Rp 3,68 miliar sepanjang 2015. Sedangkan, untuk seluruh Pegadaian se-Kalimantan, sampai bulan Maret lalu, berhasil mencatat jumlah nasabah di angka 18.733 nasabah dengan berat emas mencapai 19,1 kg.
Jumlah nasabah yang besar ini diakuinya dikontribusi oleh sosialisasi yang gencar. Sejak pertama kali diluncurkan, Pegadaian rutin memberikan sosialisasi dan mempromosikan Tabungan Emas.
BACA JUGA: Emiten BEI Kalah Jauh Dibanding Malaysia
“Kami sempat kehabisan buku tanggungan saking pesatnya pertumbuhan Tabungan Emas. Meskipun belum lama diluncurkan, pertumbuhan nasabahnya pesat.” kata Firman. (aji/lhl/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UKM Berpeluang Melantai di Bursa
Redaktur : Tim Redaksi