BACA JUGA: Penumpang Panik, Berebut Keluar
Pemadaman terjadi sekitar pukul 19.38 WIB hingga 21.00 WIBGangguan tersebut berjarak sekitar 5 kilometer dari Gardu Induk Batubesar ke arah Tanjungkasam
BACA JUGA: Pesawat Masih Laik Terbang
“Padahal transmisi 150 kV di Panaran itu backbone (tulang punggung) untuk mengaliri listrik ke seluruh Batam,” kata Lutfi menjawab Batam Pos (grup JPNN), kemarin.Kondisi tersebut mengakibatkan aliran listrik ke berbagai wilayah di Batam, seperti Batam Centre, Bengkong, Baloi, Tiban, Sagulung terputus
BACA JUGA: Merpati Tanggung Biaya RS
”Tapi 10 menit setelah tersambar petir, kami langsung melakukan manuver atau pengalihan sehingga pasokan listrik berangsur-angsur pulih,” kata Lutfi.Menurut Lutfi, proses recovery atau normalisasi membutuhkan waktu beberapa lamaItu sebabnya listrik di sejumlah perumahan di Batam nyalanya tak samaDi Batam Centre misalnya, listrik menyala setelah 1,5 jam padamSementara daerah lain, seperti Sagulung belum menyala setelah lebih 1,5 jam.
Selain memaksa warga beraktivitas di kegelapan, pemadaman juga mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas di sejumlah persimpangan.
Kondisi jalan yang licin akibat hujan, ditambah lampu jalan atau traffic light yang tak menyala, membuat sejumlah pengendara harus ekstra hati-hatiDi Simpang Frengky dan Rosedale, Batam Centre, kendaraan dari berbagai arah sempat terjebak kemacetan di tengah persimpangan.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KNKT Langsung Kirim Tim
Redaktur : Antoni