Tafsir Al Quran! Borobudur Istana Ratu Balqis yang Hilang

Rabu, 03 Februari 2016 – 19:00 WIB
Borobudur di Lembah Semut? Foto: Dok.JPNN.com.

jpnn.com - BOROBUDUR tak dibangun oleh manusia. Ia adalah istana Ratu Balqis dari negeri Saba dalam kisah Nabi Sulaiman.

Itulah tafsir Fahmi Basya berdasarkan penelitian selama 33 tahun. Fahmi yang diakui dunia sebagai ahli matematika Islam menyandarkan kajiannya pada Al Quran.  

BACA JUGA: Kapan Candi Borobudur Dibangun? (1)

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Pengarang-pengarang Arab boleh saja menyebut Saba adalah Yaman, negeri yang sangat maju pada zaman dahulu kala di sebelah barat Arab Saudi.

BACA JUGA: Begini Cara Inggris, Belanda dan Jepang Menjaga Borobudur Ketika Menduduki Jawa

Tapi, menurut kajian Fahmi, Saba--satu-satunya negeri yang dikatakan Baldatun Thoiyyabatun (negeri yang baik) dalam Al Quran--adalah Indonesia. 

"Ada sekitar 40 fakta eksak berdasarkan Al Quran untuk membuktikan Indonesia adalah negeri Saba," tulis Fahmi dalam buku Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman.

BACA JUGA: Lihat! Lukisan Candi Borobudur Saat Baru Ditemukan...Serupa Piramid

Ciri negeri Saba, antara lain, pernah disinggahi oleh Nabi Sulaiman dan tentaranya.  

Di sana ada sebuah bangunan yang dipindah dengan cara yang tidak biasa.  

Fahmi mengindentifikasi itu adalah Borobudur yang dipindah dari Istana Ratu Boko di kabupaten Sleman, Yogyakarta yang berjarak 36 km dari Borobudur.

Inilah hasil kajiannya, sebagaimana dicuplik-sarikan dari buku Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman…

Lembah Semut 

Di bagian timur Indonesia, dekat lautan pasifik ada Kepulauan Solomon (Sulaiman). Di sinilah kisah bermula. Di antara deburan ombak Pasifik. Di antara dunia gaib dan dunia nyata.

Setelah Sulaiman dilantik mewarisi Daud, ia berkata, "hai manusia, telah diajar kepada kami percakapan burung…" Al Quran surah 27 (An-Naml) ayat 16. An-Naml = semut.

Ayat 17 berbunyi, "dan dikumpulkan bagi Sulaiman tentaranya dari Jin dan manusia dan burung…"

Kemudian mereka menuju Lembah Semut. Ketika rombongan Sulaiman tiba, seekor semut menyeru kawan-kawannya…

"Hai semut-semut, masuklah ke tempat-tempat kediaman kamu agar tidak dihancurkan kamu oleh Sulaiman dan tentaranya dan mereka tidak sadar," An-Naml ayat 18.

Fahmi menafsir lokasi Lembah Semut di Candi Borobudur hari ini. 

Alibinya, candi itu dilingkar pegunungan. 

Sebelah timur gunung Merapi dan Merbabu. Sisi barat laut, gunung Sumbing dan Sundoro. Sebelah selatan membujur dari timur ke barat pegunungan Menoreh.

"Jadi Borobudur itu memang terletak di lembah. Dan di lembah ini ada semut yang spesifik disebut Semut Dampa (Dompo)," tulisnya. 

Semut dompo perutnya hitam. Kakinya kekuning-kuningan. Badannya sedikit lebih besar.

"Kalau Anda tergigit semut ini akan gatal, bengkak seperti terbakar. Mirip seperti kena cacar," tulis Fahmi.

Reportase Burung Hud-Hud

Di Lembah Semut, Sulaiman memeriksa pasukan. 

Surah An-Naml ayat 20 berkisah. "Dan ia periksa burung. Lalu ia berkata, mengapa aku tidak melihat Hud-Hud?" 

Sejurus kemudian, Hud-Hud datang. Merujuk ayat 22, 23, 24 An-Naml, burung Hud-Hud menceritakan hasil reportasenya.

Bahwa berdasarkan pantauan mata langsung, Hud-Hud telah meliput negeri Saba. Di sana ada seorang penguasa perempuan yang punya istana megah, Arsy Yang Azhiim. Kaum itu menyembah matahari, bukan Allah. 

Jika para pengarang Arab menafsir itu adalah kerajaan Ratu Balqis, menurut Fahmi, yang diliput burung Hud-Hud adalah tempat yang kini disebut Istana Ratu Boko, dekat Candi Prambanan di daerah Sleman, Yogyakarta.

"Jarak dari Borobudur dengan Istana Ratu Boko 36 km, jarak yang ideal bagi penerbangan burung," paparnya. --bersambung (wow/jpnn)

Sambungan: Tafsir Al Quran! Antara Borobudur, Nabi Sulaiman dan Ratu Penyembah Matahari

Baca juga: Kapan Candi Borobudur Dibangun?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maharaja Diraja, Raja Pertama Minangkabau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler