Tagar Tangkap Ferdy Sambo Trending, Begini Kata Pengamat Kepolisian

Kamis, 21 Juli 2022 – 12:32 WIB
Tagar Tangkap Ferdy Sambo yang sempat trending di Twitter buntut kasus Brigadir J Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menanggapi tagar Tangkap Ferdy Sambo yang sempat trending di Twitter buntut kasus Brigadir J.

Bambang Rukminto mengatakan hal seperti itu yang bakal muncul di publik apabila kasus tersebut tidak ditangani dengan cepat dan cermat.

BACA JUGA: CCTV Merekam Kejadian Brigadir J Masuk Kamar Istri Ferdy Sambo? Irjen Dedi Berkata

"Ini yang harus segera diantisipasi oleh kepolisian kita bila kasus ini tak ditangani dengan cepat, cermat, transparan, dan akuntabel," kata Bambang kepada JPNN.com pada Kamis (21/7).

Menurut Bambang, banyak pihak yang berkepentingan bahkan ingin menunggangi kasus kematian Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

BACA JUGA: Ini Fakta soal CCTV Rumah Ferdy Sambo yang Dibilang Rusak oleh Kombes Budhi, Isinya

"Banyak pihak yang punya kepentingan dan ingin menunggangi kasus ini dengan isu-isu aliran maupun rasisme," ujar Bambang.

Kondisi tersebut menurut dia membuat penanganan kasus yang menewaskan Brigadir J melebar ke mana-mana.

BACA JUGA: Misteri Kematian Brigadir J, Menyeruak Istilah Kode Senyap, Apa Maknanya?

"Akibatnya, isunya melebar dan tidak fokus pada substansi masalah tembak menembak, tetapi ke yang lain," ucap peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu.

Tagar #TangkapFerdySambo sebelumnya jadi trending topic Twitter pada Rabu (20/7) malam hingga Kamis pagi.

Berdasarkan pantauan JPNN.com pada pukul 21.21 WIB, sudah terdapat 8.014 twit yang menggunakan tagar #TangkapFerdySambo tersebut.

Deretan kejanggalan yang terdapat dalam kasus kematian Brigadir J membuat publik kian bertanya-tanya.

Polisi hingga kini masih menelusuri dan mendalami kasus tersebut agar permasalahannya menjadi terang benderang serta tuntas. (cr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler