jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring (IPM) Ferdinand Hutahaean mengomentari tagar #TangkapBaharSmith yang muncul di Twitter dan sempat menjadi pembicaraan hangat pada, Minggu (19/12).
Tercatat lebih dari 19 ribu cuit dengan tagar tersebut tetap beredar di Twitter hingga Senin (20/12) pagi tadi.
BACA JUGA: Habib Bahar Dilaporkan ke Polda, Ruhut Sitompul Bilang Dia Sangat Berbahaya
Ferdinand menilai tagar #TangkapBaharSmith bisa muncul karena publik geram dengan beberapa pernyataan Bahar bin Smith.
Sebab, beberapa kali pernyataan pria berambut pirang itu melecehkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, hingga instansi kepolisian.
BACA JUGA: Habib Bahar Dipolisikan, Kalimat Ruhut Sitompul Menghantam Aziz Yanuar
"Saya bisa memaklumi kemarahan publik atas perilaku dan pernyataan Bahar Smith yang memang kental muatan melecehkan Presiden, KSAD, serta Polri," tulis Ferdinand melalui layanan pesan, Senin (20/12).
Mantan politikus Partai Demokrat (PD) itu memercayai Korps Bhayangkara tidak tinggal diam menyikapi ceramah Bahar bin Smith yang bernuansa melecahkan Jokowi hingga Polri.
BACA JUGA: Habib Bahar Dilaporkan ke Polisi, Ichwan Tuankotta Merespons Begini
"Saya yakin Polri pasti akan bertindak," tulisnya.
Bahar bin Smith dan Eggi Sudjana diketahui telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan menyebarkan ujaran kebencian.
Ichwan Tuankotta, kuasa hukum Habib Bahar bin Smith angkat bicara terkait persoalan kliennya yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya itu.
Dia menyatakan baru mengetahui informasi soal pelaporan itu Minggu (19/12) malam.
"Baru tahu semalam, saya belum cek kebenarannya," kata Ichwan saat dihubungi JPNN.com, Senin (20/12).
Dia mengaku sejauh ini belum berkomunikasi dengan Habib Bahar.
Namun, Ichwan mengatakan sudah berkomunikasi dengan keluarga Habib Bahar pada pagi tadi.
“Komunikasi dengan Habib Bahar rencananya sore nanti atau besok," katanya. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan