jpnn.com, PALANGKA RAYA - Putri Handayani babak belur setelah dianiaya oleh suaminya, Bambang Budi Haryono, di rumah mereka di Nanga Bulik, Kalimantan Tengah, Senin (22/1).
Putri yang tidak terima akhirnya melaporkan peristiwa itu kepada pihak berwajib.
BACA JUGA: Ngeri Banget, Tubuh Nelayan di Mulut Buaya
“Benar ada kejadian tersebut dan sudah dilaporkan nomor LP/03/I/2018/Kalteng/ Res Lamandau/Sek Bulik tanggal 22 Januari 2018 tentang Tindak Pidana dugaan KDRT (kekerasan fisik),” ujar Kapolsek Bulik Ipda Jadiman, Selasa (23/1).
Dia menambahkan, peristiwa itu bermula ketika Putri mendatangi Budi untuk meminta uang.
BACA JUGA: Jari Ayah Bikin Anak Tiri Ternoda
“Korban bertemu dan menanyakan uang yang dipinjam suaminya (tersangka). Kemudian, tersangka marah-marah dan di arik keluar rumah sampai jaket pelapor robek,” terang Jadiman.
Menurut Jadiman, Budi memukul Putri sebanyak dua kali. Pukulan itu mendarat di bibir Putri.
BACA JUGA: Kades Vs Mantan Kades Gunakan Parang, Tangan Nyaris Putus
Setelah itu, Budi memukul Putri menggunakan potongan kayu sebanyak empat kali.
Tiga pukulan mendarat di punggung. Satu pukulan lainnya mengenai leher.
“Atas kejadian tersebut, korban mengalami rasa sakit di bibir, punggung bagian belakang dan leher bagian belakang terasa sakit. Dia melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Bulik tentang dugaan KDRT,” jelas Jadiman.
Petugas sudah mengamankan barang bukti berupa buku nikah atas nama Bambang Budi Haryono dan Putri Handayani serta potongan kayu yang digunakan untuk memukul. (alh/ala)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan di Depan Masjid, Yusra Meninggal Mengenaskan
Redaktur & Reporter : Ragil