Tagih Utang, Sopyan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Pelaku

Selasa, 12 Maret 2024 – 22:41 WIB
Petugas memasang garis polisi di rumah milik pelaku pembunuhan sadis SR di Kampung Kabandungan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, tempat korban dihujani bacokan hingga tewas, Selasa (12/3/2024). Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Polres Cianjur, Jawa Barat, masih terus mendalami kasus pembunuhan terhadap Sopyan, 45, warga Kecamatan Sukaluyu, yang ditemukan tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya pada Selasa (11/3/2024).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan telah menyebar anggota untuk mengejar berinisial SR, 50.

BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri tentang Dugaan Bunuh Diri Sekeluarga di Jakut, Singgung soal Pembunuhan

Tono menyebut korban ditemukan tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya pada Selasa, saat menagih utang sebesar Rp 3,5 juta di rumah pelaku.

Tono mengatakan korban Sopyan yang diminta datang ke rumah pelaku di Kampung Kabandungan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, tidak menaruh curiga sama sekali dan berangkat bersama keponakannya.

BACA JUGA: Ini Motif IA Melakukan Pembunuhan Berencana

"Pelaku menjanjikan akan membayar utang yang sudah kerap ditagih korban pada malam hari di rumahnya. Korban diantar keponakannya datang menjelang tengah malam," katanya.

Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah SR, sementara keponakannya menunggu di luar rumah.

BACA JUGA: Tersangka Pembunuhan Berencana di OKU Ditangkap, Motifnya Tak Disangka

Selang beberapa menit dari dalam rumah terdengar teriakan minta tolong ketika korban dihujani bacokan senjata tajam oleh pelaku SR. Bahkan pelaku sempat mengejar keponakan korban yang berhasil kabur.

Keponakan korban langsung berlari ke arah warung milik warga di kampung itu yang masih buka sambil melaporkan peristiwa yang menimpa pamannya.

Dia juga meminta warga untuk membantu menyelamatkan pamannya. Selanjutnya pemilik warung bernama Daniel melapor ke Polsek Karangtengah.

"Saat ini kami sudah menyebar anggota untuk memburu pelaku yang berhasil kabur setelah petugas datang ke tempat kejadian. Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk visum sebelum diserahkan ke pihak keluar dan dimakamkan," katanya.

Sementara informasi dari pemilik warung yang sempat diminta tolong keponakan korban, korban sudah sering menagih utang sebesar Rp3,5 juta pada pelaku yang selalu berdalih belum punya uang. Bahkan pada Senin (11/3) siang, korban sempat mampir ke warung sambil mengeluhkan hal yang sama.

"Korban sering mampir ke warung saya kalau habis menagih ke pelaku. Senin siang korban kembali mampir dan bercerita kalau pelaku akan membayar utangnya tengah malam sehingga korban kembali datang dan langsung dihujani bacokan senjata tajam pelaku SR," katanya.

Dia bersama warga yang diminta tolong sempat ragu untuk mendekati rumah SR karena keterangan dari keponakan korban yang selamat, pelaku sempat mengejar dirinya dengan golok yang masih berlumuran darah.

Setelah petugas kepolisian datang, barulah warga menemukan jasad korban terkapar di luar rumah pelaku.

"Sedangkan pelaku sudah tidak ada di dalam rumah, kemungkinan kabur. Polisi bersama warga membawa jasad korban ke RSUD Cianjur," kata Daniel.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler