Tahanan, Arroyo Ditolak Cuti Natal

Kamis, 22 Desember 2011 – 08:43 WIB

MANILA - Nasib mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo benar-benar tragisTidak hanya berstatus tahanan, keinginan bekas orang nomor satu di Filipina itu untuk merayakan Natal di rumah bersama keluarganya juga tidak kesampaian

BACA JUGA: Pesawat Hancur di Jalan Tol, Lima Tewas

Berbeda dengan sebelumnya, perempuan 64 tahun itu tidak akan merayakan Natal di rumah tahun ini
Sebab, kemarin (21/12) pengadilan menolak permohonan Arroyo untuk cuti Natal

BACA JUGA: Iraq Perintahkan Tangkap Wapres



"Atas alasan keamanan, kami menolak permohonan Arroyo untuk meninggalkan rumah sakit militer tempat dia dirawat saat ini yang juga menjadi lokasi penahanannya," kata Hakim Jesus Mupas dari Pengadilan Wilayah Pasay
Pengadilan juga tidak mengizinkan Arroyo mendapatkan dan memegang telepon seluler (ponsel) atau menggunakan komputer (laptop) selama berstatus tahanan.

Namun, Mupas tetap memberikan kesempatan kepada keluarga untuk merayakan Natal bersama Arroyo

BACA JUGA: Jasad Kim Dipamerkan Dalam Peti Kaca

Caranya adalah mempersilakan semua anggota keluarganya datang ke rumah sakit dan merayakan NatalBahkan, dia juga mengizinkan putra-putri serta cucu Arroyo menghabiskan libur tahun baru di rumah sakit militer tersebut.

Menurut Mupas, pengadilan memberikan kelonggaran bagi Arroyo untuk menikmati kebersamaan dengan seluruh keluarganya pada 24-26 Desember dan 31 Desember sampai 2 Januari"Pada hari itu, dia juga boleh menonton televisi, mendengar radio, dan mengikuti misa," tuturnyaSetiap hari pada tanggal itu, Arroyo diperkenankan pula untuk menikmati udara bebas selama satu jam.

"Kami sadar sepenuhnya bahwa semua orang jelas ingin berada di tengah keluarga mereka pada hari NatalMeski menolak permohonan Arroyo untuk cuti Natal dan meninggalkan rumah sakit, kami mempersilakan keluarga besarnya datang berkunjung," paparnyaDengan demikian, pengadilan tetap bisa memantau gerak-gerik politikus yang dituduh merekayasa perolehan suara dalam pemilu 2007 tersebut.

Namun, Arroyo kecewa dengan keputusan pengadilanMenurut Sheriff Rodelio Buenviaje, presiden ke-14 Filipina itu sempat gusar saat pengadilan menolak permohonannya untuk cuti dan merayakan Natal di rumahHal yang sama diungkapkan pengacara Arroyo"Kami sedih mendengar semua (penolakan) iniTetapi, apa daya, kami akan tetap mematuhinya," kata Ferdinand Topacio, sang pengacara(AP/philippinestar/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selingkuhan Berlusconi Lahirkan Bayi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler