Tahanan Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Peneliti ISESS: Polisi Harus Bertanggung Jawab

Senin, 03 Januari 2022 – 16:21 WIB
Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menanggapi kasus tahanan yang tewas mengambang di kali Bekasi. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto mengatakan polisi harus bertanggung jawab atas kasus tahanan Polres Metro Bekasi Kota yang kabur dan ditemukan tewas di Kali Bekasi.

Bambang menilai polisi telah lalai dalam mengawasi tahanan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut.

BACA JUGA: Bola Tenis Terbang Masuk Pekarangan Lapas, Isinya Tak Disangka, Mengejutkan

"Ada personel (polisi) yang harus bertanggung jawab pada tahanan," kata Bambang kepada JPNN.com, Senin (3/1).

"Kabur dengan menjebol plafon tentunya bukan pekerjaan gampang bila petugas tidak lalai untuk melakukan pengawasan setiap saat," sambung peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu.

BACA JUGA: 4 Oknum Polisi Ini Berulah, AKBP Ferry: Tak Bisa Dipertahankan Lagi sebagai Anggota Polri

Bambang menambahkan seorang tahanan memiliki hak hidup yang sama dengan masyarakat lain. Oleh sebab itu, polisi harus menjamin hak keselamatan dan keamanan individu yang ditahannya.

"Perlu diselidiki juga apakah ada kekerasan yang disengaja pada tahanan yang mengakibatkan kabur dan meninggal, entah oleh oknum sesama tahanan atau oleh personel kepolisian?" ujar Bambang.

BACA JUGA: Kronologi Tahanan Kasus Pencabulan Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Sungguh Nekat

Sebelumnya, mayat tahanan berinisial S (40) itu ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, pada Minggu (2/1) sore.

Kejadian bermula saat S sedang diperiksa penyidik di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) pada Jumat (31/2) sore.

Tersangka kemudian diberi makan oleh penyidik. Usai makan, tersangka meminta izin ke kamar mandi. Penyidik pun mengizinkan dan melepaskan borgol pada tangan tersangka.

"Tersangka melarikan diri (menjebol) melalui plafon kamar mandi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Akhmad Alexander dalam keterangan tertulis.

BACA JUGA: Satu Polisi di Siak Dipecat, AKBP Gunar Rahardianto: 3 Lagi Menyusul

Tersangka kemudian melompat ke Kali Bekasi yang terletak di belakang Mapolres Metro Bekasi Kota dan ditemukan tewas pada Minggu sore. (cr1/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler