jpnn.com - GAYO LUES - Satu pelarian tahanan Polres Gayo Lues, Rudi Hermansah alias Opit (33) penduduk Kute Lawe Perlak, Lawe Sumur Agara berhasil dibekuk tim Buser Polres Galus di Desa Kanangkong, Mardinding, Lawe Balang, Tanah Karo, Jumat (5/12)
Opit telah 10 hari melarikan diri dari Rutan Polres Galus tepatnya Kamis (27/11) lalu. Tersangka ditemukan di salah satu desa terpencil di tanah Karo yaitu desa Kenangkong.
BACA JUGA: Jika tak Sinkron dengan UU, Qanun KKR Aceh Dibatalkan
Rudi disergap Tim buser setelah mendapatkan informasi dari keluarga. Dalam penyergapan tim melakukan penyamaran menggunakan mobil ambulance hingga pelaku tidak mencurigai kedatangan tim yang memang dipersiapkan melakukan pengejaran tersebut.
Menjelang subuh sekitar pukul 04.30 WIB, tim buser berhasil melakukan penyergapan Opit di salah satu rumah sahabatnya.
BACA JUGA: Larangan PNS Rapat di Hotel, Masih Ada Cela Dibolehkan
Pagi itu Desa Kenakongpun langsung saja geger dengan adegan penangkapan tersangka pelaku curanmor itu, yang kabur dengan cara memahat kusen jeruji jendela.
Bripka Rapi Sikedang Kanit Buser Polres Gayo Lues kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) menuturkan, sebelumnya buser beberapa hari mencari keberadaan kawanan para DPO pelarian di Kuta Cane, Aceh Tenggara. Tetapi tidak membuahkan Hasil.
BACA JUGA: Larangan PNS Rapat di Hotel, Bikin Ruang Rapat di Kantor
Buser mendatangi pihak keluarga para tahanan kabur, serta menghimbau agar target segera menyerahkan diri. Akhirnya setelah usaha dengan pendekatan yang humanis didapat informasi keberadaan Opit.
Kasat Reskrim Polres Gayo Lues Ipda Swandi menyebutkan, pihaknya sampai saat ini terus melacak persembunyian para DPO polres lainya. “Kita menyebarkan anggota dan meminta kepada seluruh masyarakat untuk bekerja sama melaporkan kepada pihak kepolisisan setempat,” tukas Ipda Swandi. (yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpatisan Golkar Bunuh Diri di Rel Kereta
Redaktur : Tim Redaksi