Tahanan Polsek Kabur

Selasa, 10 Maret 2015 – 09:27 WIB

jpnn.com - SEBANYAK lima tahanan di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, kabur dari sel yang berada di lantai dasar. Dua dari lima tahanan berhasil diringkus petugas.

Sedangkan tiga tahanan lainnya dalam proses pengejaran. Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Musa Tampubolon mengakui perihal pelarian para tahanan dimaksud.

BACA JUGA: Wisma Kosgoro Bermasalah, Hayono Isman Ogah Disalahkan

"Kita buat tim khusus, untuk pengejaran terhadap tiga pelaku," kata Musa seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Selasa (10/3).

Lima tahanan tersebut yakni M Ilham (kasus pencurian/kekerasan), Rizky Agung Dewantoro (kasus pencurian/ kekerasan), Fuad Hidayatullah (kasus narkoba), Mada'ali (kasus penipuan), dan Andre Maulana (kasus pencurian). "Tahanan kabur melalui ventilasi tahanan," tegas Musa.

BACA JUGA: Abaikan Sistem Keselamatan, Wisma Kosgoro Terancam Disegel

Selain mengejar para tahanan itu, sambung Musa, pihaknya tengah menyelidiki internal, yakni petugas saat itu. Sebab kondisi sel terkunci. Dua tahanan yang berhasil ditangkap setelah kabur diketahui sedang berada di warung bebek yang berada sekitar 1 kilometer dari Polsek Jagakarsa.

Mereka bersembunyi di warung bebek dari orang tua salah satu tahanan pelaku penipuan yang berada di Tanah Baru, Ciganjur, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Angket ke Ahok Harus Dilanjutkan agar Pembohong Ketahuan

"Yang dua tahanan ‎baru dua minggu di tahanan. Untuk kasus penipuan itu seminggu. Sedangkan pencurian handphone itu sudah satu bulan, dan kasus narkoba sudah satu bulan di penjara," tutur dia.

Ukuran ruang tahanan di Polsek Jagakarsa yakni sekitar 20 meter persegi dan cukup untuk delapan orang tahanan. Namun tahanan yang kabur ada sebanyak lima orang. "Kalau ruang tahanan tidak penuh. Itu cukup luas dan bisa muat delapan tahanan," ungkap Musa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga tahanan kabur menuju Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Personel Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Jagakarsa terus memburu ketiga tahanan lainnya.

Musa menegaskan, kejadian ini untuk pertama kalinya. Karena itu, dirinya mengingatkan seluruh kapolsek agar mengecek secara rutin kesehatan dan ruang tahanan. Selain itu mengecek setiap jeruji besi, sudah lapuk atau tidak. Selain itu juga diharuskan untuk memeriksa barang-barang milik pengunjung tahanan.

Namun demikian, terkait sanksi terhadap petugas yang berjaga saat itu, Musa menegaskan, akan menyelidiki sampai pada level mana yang bertanggungjawab. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan internal.

Sehingga, ketika penanggung jawab sel terbukti lalai maka akan dikenakan sanksi. "Masih dalam penyelidikan internal terhadap petugas yang jaga. Karena kondisi sel terkunci," tegas dia.

Menurut dia, sudah ada lima saksi yang diperiksa atas kasus itu. Diketahui, lima tahanan itu melarikan diri lewat ventilasi tahanan dengan cara menggergaji. Belum diketahui asal gergaji yang digunakan untuk memotong ventilasi selebar 16 inci di ruang tahanan. (ibl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Angket DPRD Sudah Simpulkan APBD Versi Ahok Cacat Prosedur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler