Tahu Time Jadi Peluang Bisnis Menggiurkan

Selasa, 24 Agustus 2021 – 17:17 WIB
Tahu Time. Foto dok Tahu Time

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi, tak mematahkan semangat Stepanus, Owner & CEO Tahu Time untuk terus berkreasi memajukan usahanya.

Stepanus mengatakan, tahu merupakan makanan tradisional yang sudah jadi jajanan favorit masyarakat Indonesia dari kalangan bawah sampai atas.

BACA JUGA: Tunangan Deddy Corbuzier Akui Sempat Sakit Hati dan Marah Banget

Rasanya yang gurih sangat digemari oleh semua kalangan untuk disantap kapan pun dan di mana pun.

Sementara itu, dengan konsep bisnis modern untuk mengangkat tahu sebagai jajanan tradisional menjadi makanan kekinian yang bisa menjangkau berbagai kalangan, dengan harga ramah di kantong.

BACA JUGA: Gandeng Kampus Merdeka, eFishery Academy Ajak Generasi Muda Bangun Ekosistem Akuakultur

"Tahu Time, dikemas dengan kualitas rasa yang menjadi ciri khas, yang dapat dinikmati dengan sambal yang disesuaikan dengan selera, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan bikin ketagihan," ujar Stepanus.

Tahu Time memiliki tiga varian rasa, yaitu Tahu Krispi dengan lapisan tepung bumbu dengan cita rasa yang khas, Tahu Walik yang unik karena dibuat dengan metode dibalik, sehingga kulitnya crunchy dan diisi dengan aci yang kenyal.

BACA JUGA: Menko Airlangga Sampaikan Kabar Baik Terkait Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali

Dan terakhir Tahu isi Pedas atau jeletot, yang menawarkan rasa pedas namun bikin nagih.

“Tahu Time menjadi produk yang unggul karena memiliki teksture luar yang renyah, tekture dalam yang kenyal dan empuk, serta cita rasa yang cocok untuk konsumen Indonesia,” tutur Stepanus.

Sementara, Maria Johana Salvatrix de Rozari Marketing Direktur Tahu Time menambahkan bisnis ini menjanjikan bagi mitra, karena memiliki beberapa keunggulan dan kemudahan.

Seperti pemasaran produk yang dilakukan dengan offline melalui outlet, online melalui GoFood, dan Mitra Reseller, sehingga menjadi solusi dimasa pandemi sekarang.

“Bisnis tahu memiliki margin yang tinggi, pembayaran tunai dan tingkat pengembalian modal yang relatif cepat. Selain itu mitra usaha akan ditraining baik produk, pelayanan, control bisnis, dan pendampingan sebelum operasional usaha,” jelas Maria.

Selanjutnya, untuk menjadi mitra, syaratnya cukup mudah yaitu; memiliki niat dan tekad untuk sukses dan memahami bisnis memiliki resiko.

"Dengan proyeksi harian dapat menjual 25 box per hari, dikali Rp15 ribu per box, dalam 30 hari akan mendapatkan omset kisaran Rp11.250.000. Jika dikurangi dikurangi biaya-biaya, mitra akan mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp3,2 juta per bulan. Mitra bisnis akan balik modal kisaran 6,5 bulan,” papar Maria.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler