jpnn.com - JPNN.com-- Guru SMA dan sederajat di Sulsel mulai resah. Sudah awal bulan tapi mereka belum bisa menikmati gajian seperti biasanya.
BKD Sulsel belum menyerahkan SK peralihan 16.012 guru PNS SMA ke BPKD Sulsel.
BACA JUGA: Tunjangan Guru di Pedalaman Rp 100 Ribu, Sabar Ya
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel Arwin Aziz mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran pembayaran gaji 16.012 guru SMA dan sederajat di Sulsel.
Namun, dia belum bisa memastikan pencairan gaji ke rekening tiap guru.
BACA JUGA: Siap-siap, Gaji Guru SMA agak Telat
Setelah pengalihan status kepegawaian guru SMA dari PNS pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerbitkan surat keputusan (SK) pengalihan.
"Itu dasar kami membayar gaji. Kalau tidak keluar Januari, kami tidak bisa membayarkan," ujar Arwin.
BACA JUGA: Waduh, Tahun Depan Guru Non-PNS Terancam tak Gajian
Nah, hingga kemarin, dia mengaku belum menerima satu pun SK peralihan tersebut.
"Belum ada. Kami hanya mendapatkan jumlah," terangnya. Arwin memperkirakan proses pembayaran gaji guru SMA 3-10 Januari. Bergantung setiap unit kerja merampungkan dokumen peralihannya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Muhammad Tamzil menyebutkan, jumlah guru PNS yang sudah memiliki SK pengalihan sebanyak 16.012 orang.
Sebelum menyetor SK itu ke BPKD, pihaknya masih menunggu surat pemberhentian pembayaran gaji pegawai dari pemerintah kabupaten/kota.
Kepala SMAN 1 Makassar Abdul Hajar mengaku belum bisa memastikan jadwal pembayaran gaji guru.
Hingga saat ini, ada beberapa guru yang belum melengkapi berkas.
Keterlambatan itu terjadi lantaran guru bersangkutan belum menerima SK peralihan.
Hajar tak tahu masalah di balik SK peralihan itu. Sejauh ini belum ada kejelasan dan para guru masih menunggu.
(fik-ful-mg12-mg19/c5/ami/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia