jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyalurkan dana alokasi khusus (DAK) alat kesenian untuk sekolah. Tahun ini, hanya 500 sekolah yang diserahkan langsung alat keseniannya oleh Kemendikbud. Sedangkan tahun depan pemerintah menargetkan 3.000 sekolah bisa dapat DAK alat kesenian.
"Dengan adanya DAK alat kesenian tradisionil, kabupaten/kota bisa mengakses lewat itu. Sebenarnya bantuan dari kami sampai 2018, Kemendikbud memberikan bantuan alat-alat kesenian ke sekolah-sekolah. Tahun ini kami salurkan alat kesenian pada 500 sekolah," jelas Direktur Kesenian Kemendikbud Restu Gunawan di sela-sela Konser Karawitan Anak Indonesia 2018 di Jakarta, Kamis (25/10).
BACA JUGA: Menunggu Perintah Jokowi untuk Tertibkan Bahasa Asing
Konser karawitan diikuti 31 provinsi. Tahun ini dimulai model baru yakni open call. Jadi setiap sanggar disilakan mendaftar ke Kemendikbud. Kemudian diseleksi oleh tim pengamat. Dipilihlah 31 yang mewakili provinsi masing-masing.
"Kenapa open call, ini agar akses masyarakat untuk mendapat informasi semakin banyak. Jadi tidak hanya mengumpul di sekitar ibukota provinsi. Ini malah ada dari kabupaten/kota pinggiran yang mengirim lalu kami seleksi," terang Restu.
BACA JUGA: Kemendikbud Libatkan Legiun Veteran di Program PPK
Kembali pada DAK kebudayaan, Restu menyebutkan, bantuan pemerintah ini belum bisa mencakup seluruh sekolah yang jumlahnya 269 ribu. Itu sebabnya ada mekanisme baru yaitu DAK yang langsung ke kabupaten/kota. Artinya dinas kabupaten/kota bisa mengakses untuk kemudian melakukan verifikasi.
Meski belum mengetahu persis berapa sekolah yang akan dapat DAK, Restu memastikan jumlahnya di atas 500 sekolah yang selama ini sudah disalurkan. Dia berharap mudah-mudahan bisa meningkat hingga 3.000 sekolah.
BACA JUGA: Juara Gala Siswa Indonesia Dikirim ke Kandang Juventus
"Mudah-mudahan DAK ini bisa menjangkau 1000 atau 2000 atau 3000 sekolah," harapnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Anggarkan Rp 1 M untuk Revitalisasi Museum
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad