JAKARTA - Sistem pendaftaran tes CPNS online terus dikembangkan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menargetkan, tahun depan pendaftar bisa melamar jabatan CPNS di lintas instansi.
Wakil Menteri PAN-RB Eko Prasojo mengatakan, rencana membuka pendaftaran CPNS lintas instansi ini diterapkan tahun ini. "Tetapi panitia mengalami kendala teknis," jelas dia di kantor Kementerian PAN-RB kemarin.
Eko menuturkan pendaftaran tes CPNS secara online sejatinya sudah dimulai 2013 lalu. Tetapi karena masih masa transisi, instansi yang membuka tes CPNS secara online masih terbatas.
Kemudian pada 2014 sistem pendaftaran online dipekuat dengan sistem koneksi tunggal. Seluruh pendaftaran tes CPNS dilakukan secara online di website panselnas.menpan.go.id.
Setelah mendapatkan akun pendaftaran, pendaftaran dilanjutkan ke website sscn.bkn.go.id atau di masing-masing instansi yang menyediakan.
Eko menuturkan konseksi tunggal pendaftaran tes CPNS ini sejatinya digunakan dalam rangka membuka pendaftaran untuk lintas instansi. Tetapi setelah disimulasikan, ternyata sistem yang terbangun belum siap. Akhirnya pendaftaran hanya bisa dilakukan dengan skema, memilih maksimal tiga jabatan tetapi di instansi yang sama.
"Padahal rencananya memilih tiga jabatan di instansi yang berbeda-beda. Tetapi belum bisa," kata Eko.
BACA JUGA: Non PNS Bisa Jadi Dirjen dan Kepala LPNK
Dia menjelaskan skema pendaftaran CPNS lintas instansi itu merujuk pada seleksi masuk perguruan tinggi. "Calon mahasiswa kan bisa memilih lintas kampus. Seperti di UI, ITB, dan UGM," tandasnya.
Eko menargetkan tahun depan pendaftaran tes CPNS online sudah bisa mengakomodir rencana pendaftaran linstas instansi. Jadi seorang pelamar bisa memilih tiga jabatan di tiga kementerian sekaligus. Guru besar Universitas Indonesia itu mengatakan, acuan kelulusannya tetap menggunakan passing grade.
"Jika di instansi pilihan pertama tidak tembus passing grade-nya, siapa tahu tembus di instansi pilihan kedua atau ketiga," kata Eko. Sehingga peluang diterima menjadi CPNS tidak tertutup gara-gara tidak tembus passing grade di instansi tertentu.
Terkait dengan perkembangan pelaksanaan tes CPNS 2014, hingga 3 Oktober instansi yang sudah mengumumkan pendaftaran sebanyak 395 unit. Dengan jumlah pelamar mencapai 2,5 juta lebih.
"Perkiraan saya sampai ditutup nanti jumlah pelamar bisa tiga sampai empat juta orang," ujarnya.
Perkiraan tingginya angka pendaftar itu dikarenakan masih banyak instansi yang masih membuka masa pendaftaran. Kemudian juga masih ada 74 instansi yang belum membuka informasi pendaftaran. Lalu mendaftar CPNS tahun ini lebih hemat dan mudah. Masyarakat tidak perlu lagi ribet mengurus SKCK, kartu kuning, hingga kartu kesehatan dari rumah sakit.
Eko juga menuturkan, tes CPNS berbasis computer assisted test (CAT) ternyata berhasil menghemat penggunaan kertas.
BACA JUGA: Jokowi Panggil 46 Calon Menteri
Dia menghitung bahwa dengan meninggalkan tes CPNS berbasis LJK (lembar jawaban komputer), terlah menghemat 504 ton kertas. Bisa dibayangkan kertas sebanyak itu setara dengan beban angkut 72 unit truk. (wan)
BACA JUGA: KMP Ingin Sapu Bersih Kursi Ketua Komisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Guru Besar Sodorkan Nama Ini untuk Isi Kursi Menteri Kependudukan
Redaktur : Tim Redaksi