jpnn.com - “Kami tidak akan membiarkan teror seperti itu menghancurkan semangat kami. Tahun depan, even ini akan lebih besar dan lebih baik lagi,” ujar Patrick seperti dilansir laman BBC.
Optimisme yang sama juga diungkapkan Walikota Boston Thomas Menino. Dia menyatakan, pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik lagi pada edisi mendatang. Para peserta maupun penonton yang datang dari seluruh dunia bisa kembali ambil bagian. Namun, mereka tetap harus menghormati peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat.
BACA JUGA: FBI Kejar Pelaku Bom Boston Sampai ke Ujung Dunia
“Tragedi ini tidak akan menghentikan kami untuk menggelar even lagi tahun mendatang,” tegas Menino.
Semangat kedua tokoh utama tersebut memang beralasan. Sebab, Boston Marathon memang memegang peranan penting terhadap perkembangan marathon di seluruh dunia. Even tersebut merupakan yang tertua dibanding lima marathon utama lain di penjuru bumi. Bermula pada tahun 1897, even tersebut kini mampu menarik minat lebih dari 20 ribu peserta. Sementara, keriuhan yang terjadi di luar lintasan juga tak kalah heboh. Tak kurang sebanyak 500 ribu penonton turut menyaksikan Boston Marathon. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: Kerja Keras Hilangkan Paku dan Peluru dari Tubuh Korban Bom Boston
BACA JUGA: Amerika Juga Diteror Surat Beracun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli: Luka Korban Akan Memengaruhi Hubungan Personal dan Pekerjaan
Redaktur : Tim Redaksi