jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu dalam kota atau intermediate treatmen facilities (ITF) Sunter, Cakung Cilincing, Marunda, dan Duri Kosambi tahun depan. Pembangunan ITF itu akan dilakukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Dinas Kebersihan DKI. PT Jakpro akan membangun ITF Marunda dan Cakung Cilincing. Sedangkan, Dinas Kebersihan membangun ITF Sunter dan Duri Kosambi.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, apabila ITF sudah terbangun, maka buangan sampah di Bantargebang ada pada kisaran 2-3 ribu ton per hari.
BACA JUGA: Hari Kedua, Inilah Hasil Operasi Zebra Jaya
“Tapi karena ITF belum terbangun, maka buangan Bantargebang masih dalam kisaran 6.500 ton per hari,” kata Isnawa di Kantor Dinas Kebersihan, Jumat (23/10).
Isnawa menjelaskan, ada beberapa kendala yang menyebabkan mangkraknya pembangunan empat ITF itu. Yakni, terbentur regulasi, pergantian kepemimpinan di DKI, proses perlelangan yang terkendala, dan pemilihan teknologi yang tidak bisa sembarangan.
BACA JUGA: Pelajar Koboi! Bukannya Bawa Buku, Malah Celurit
“Tapi tahun depan kami akan bangun dua ITF yang menjadi tanggung jawab kami,” ungkap Isnawa. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Sudah Dapat Dana Pelesiran Rp 28,1 Miliar, DPRD Bogor Minta Naik Gaji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Metro Tegaskan Kecewa kepada Presiden ASPEK
Redaktur : Tim Redaksi