Tahun Depan Masih Ada Covid-19, Sri Mulyani Pastikan PEN Berlanjut ke 2021

Senin, 07 September 2020 – 16:27 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (2/9). Rapat ini membahas asumsi dasar dalam RAPBN Tahun 2021. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kabar terbaru kepada Komisi XI DPR.

Teknokrat lulusan Universitas Indonesia (UI) itu menyatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada 2021 karena tahun depan masih ada Covid-19.

BACA JUGA: Penjelasan Bu Menkeu soal Program PEN untuk Tahun Depan dan Anggarannya

“Tadi barusan sidang kabinet paripurna juga, tampaknya 2021 masih akan bergerak beberapa program pemerintah untuk PEN dan Covid-19,” kata Sri saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (7/9).

Mantan petinggi Bank Dunia yang karib disapa Ani itu menambahkan, memang ada harapan bahwa vaksin untuk Covid-19 akan tersedia pada akhir tahun ini. Namun, Covid-19 juga diprediksi masih akan ada pada 2021. 

BACA JUGA: Sri Mulyani Beber Kendala Penyerapan Anggaran PEN

“Sehingga waktu kemarin kami bicara tentang program PEN yang nilainya lebih rendah, namun Bapak Presiden dan beberapa menteri masih akan tetap melakukan beberapa mungkin perubahan alokasi,” ungkapnya.

Menurut Ani, hal itulah yang akan diantisipasi pemerintah dengan berbagai penyesuaian. Misal, bansos tetap diperpanjang untuk tahun depan, namun jumlahnya dikurangi.

BACA JUGA: Saran Misbakhun untuk Menkeu & BI soal Skema Burden Sharing 2021

“Dalam konteks ini kami di Kemenkeu memang harus betul-betul  fleksibel melihat  dinamika  ini sambil tetap menjaga disiplin fiskal,” kata dia.

Oleh karena itu, Ani meminta Komisi XI DPR memahami posisi Kemenkeu sebagai bendahara negara yang menghadapi dinamika dalam situasi fleksibel dan berubah. “Tanpa mengorbankan apa yang disebut disiplin dan rambu-rambu prudensial dari sisi fiskal policy kita,” jelas Ani.(boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Covid-19   PEN   Sri Mulyani   Bansos  

Terpopuler