Tahun Depan Perjalanan Mudik Harus Lebih Cepat

Senin, 18 Juni 2018 – 11:26 WIB
Antrean kendaraan pemudik di jalur Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/6). Foto: RIANA SETIAWAN/RADAR BANDUNG/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Puncak arus balik lebaran 2018 diprediksi akan terjadi pada 19 dan 20 Juni. Pasalnya, kalangan PNS (pegawai negeri sipil) di instansi pusat maupun daerah sudah harus mulai kerja lagi 21 Juni 2018.

Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menuturkan, menurut beberapa informasi pada Sabtu malam (16/6) sudah mulai ada pergerakan pemudik yang kembali dari daerah menuju Jakarta dan sekitarnya. ’’Mereka sengaja balik lebih cepat dari daerah, untuk antisipasi puncak arus balik,’’ jelasnya.

BACA JUGA: Untung Rugi Libur Panjang Lebaran bagi Pengusaha

Djoko mengatakan dengan banyaknya alternatif hari untuk kembali ke kota, beban arus balik tahun ini tidak terkonsentrasi pada satu atau dua hari saja. Namun dia berharap polisi maupun pengelola jalan tol tetap mengantisipasi adanya potensi kemacetan di jalan tol maupun non tol.

Secara umum Djoko menjelaskan penyelenggaraan mudik lebaran tahun ini tergolong lancar. Meskipun begitu tetap ada sejumlah catatan sebagai bahan evaluasi mudik lebaran tahun depan.

BACA JUGA: Libur Panjang, Industri Genjot Produksi di Kuartal Ketiga

Dia mengatakan rata-rata waktu perjalanan tahun ini lebih cepat dibanding sebelumnya. Diantara pemicunya adalah penambahan kapasitas infrastruktur jalan tol maupun jalan non tol.

Dia berharap tahun depan rata-rata waktu tempuh diharapkan bisa lebih cepat lagi. Sebab seluruh ruas tol yang tahun ini masih berstatus tol fungsional, tahun depan sudah berfungsi sebagai jalan tol normal dan berbayar.

BACA JUGA: Pemkab Kutim Bakal Potong Gaji PNS yang Tambah Libur Lebaran

Djoko mengatakan jika tahun depan tidak ada kendala berarti, pemerintah bisa memasang target rata-rata waktu tempuh saat mudik lebaran. Untuk perjalanan sampai Jawa Timur dibuat rata-rata 20 jam. Sedangkan bagi yang sampai Jawa Tengah, ditarget sekitar 15 jam.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan jalan non tol, Djoko berharap pemerintah lebih serius membangun jalur pantai selatan. Saat ini dia mendapatkan informasi jalan pantai selatan dari Jawa Barat Cuma sampai Jawa Tengah saja. Djoko mengatakan kualitas jalan pantai selatan juga harus sebagus jalan pantai utara (pantura). (wan/lyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puncak Arus Balik Diprediksi 19 – 20 Juni


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler