JAKPUS - Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta kini sedang mempelajari permohonan izin mendirikan bangunan (IMB) dua pencakar langit baru di Jakarta. Gedung itu adalah Signature Tower di kawasan Sudirman Central Bussiness District (SCBD) yang akan dibangun 111 lantai dan Menara Pertamina di Kuningan yang direncanakan 99 lantai.
Kepala Dinas P2B DKI Putu Indiana mengungkapkan, berkas yang diajukan pemohon IMB tersebut kini tengah dipelajari. Bila izin gol, rencananya gedung tersebut direalisasikan mulai awal tahun depan. ''Dua gedung itu akan menjadi pencakar langit tertinggi di Jakarta,'' kata Putu kemarin.
Pihaknya mengaku harus detail mempelajari permohonan yang diajukan. Karena itu, penerbitan IMB tidak bisa terburu-buru. Menurut Putu, dinas harus mengecek banyak berkas yang menjadi persyaratan pengajuan izin pencakar langit itu. Pihaknya juga harus memastikan pengecekan lokasi supaya pendirian dua gedung tersebut tidak melanggar rencana tata ruang wilayah (RTRW).
Putu menyatakan, pemprov tidak akan membatasi jumlah lantai pencakar langit. Yang terpenting, pembangunan gedung itu tidak melanggar batas kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP). Sebab, bila itu terjadi, perjalanan pesawat yang mendarat atau lepas landas cukup terganggu.
Sementara itu, Kepala Bidang Perizinan P2B Heru Herwanto menambahkan, ketinggian pencakar langit di DKI belum mampu menyaingi gedung-gedung di luar negeri. ''Tapi, bisnis membangun gedung jangkung di Jakarta memang sangat bergairah,'' ungkapnya. Salah satu faktornya tentu adalah kestabilan ekonomi. (bad/git/c19/any)
BACA JUGA: Ahok Ancam Mundur dan Pilih Pulang Kampung
BACA ARTIKEL LAINNYA... 30 Ton Batubara Ludes Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi