jpnn.com, BANJAR - Presiden Joko Widodo menetapkan target penerbitan 1,2 juta lembar sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Jawa Barat pada tahun ini.
Itu diungkapkan Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, saat menyerahkan 5.477 sertifikat kepada masyarakat di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis pada Selasa (16/1).
BACA JUGA: Menjalankan Putusan MK, Baidowi: KPU Tak Boleh Menabrak UU
"Jawa Barat istimewa. Tahun kemarin hanya 590 ribu (sertifikat), tahun ini harus 1,2 juta diberikan ke masyarakat Jawa Barat," kata Jokowi dalam sambutannya.
Para penerima sertifikat yang hadir dalam acara ini berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Barat.
BACA JUGA: Bambang Soesatyo Tajir Banget, Kekayaannya Bikin Melongo
Dari Kota Banjar hadir 991 penerima, Kabupaten Ciamis sebanyak 1.483 penerima, Kabupaten Pangandaran sebanyak 998 penerima, Kota Tasikmalaya sebanyak 985 penerima, dan Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 990 penerima.
Presiden mengatakan masyarakat seharusnya sudah memiliki sertifikat kepemilikan atas tanahnya masing-masing.
BACA JUGA: DPR, KPU dan Pemerintah Sepakat Tidak Merevisi UU Pemilu
Dengan adanya dokumen itu diharapkan sengketa agraria tidak lagi terjadi.
"Kalau pegang sertifikat enak. Kalau ada orang mengklaim ini tanah saya tinggal tunjukkan ini nama saya ada, luas di bawah ada, sudah selesai. Mau digugat ke pengadilan sudah selesai, tenteram," ucap mantan wali kota Solo itu.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kumpulan Tas Bermerek Bupati Rita Widyasari Ini Bikin Ngiler
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam