JAKARTA – Pemerintah mengklaim sudah mendistribusikan 48,2 juta tabung gas kemasan 3 kilogram sejak program konversi minyak tanah ke elpiji dicanangkan pada 2007Puluhan juta tabung itu telah didistribusikan ke berbagai wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimatan dan Sulawesi.
"Program konversi mitan (minyak tanah) ke elpiji tiga kilogram sampai dengan 31 Januari 2011, sudah mencapai 48,2 juta paket perdana," kata Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo di Gedung DPR, Rabu (9/2)
BACA JUGA: Realisasi Pembatasan BBM Subsidi Tidak Jelas
Menurutnya, pada tahun 2011 ini pemerintah akan menyebarkan sekitar 9 juta lebih tabung gas elpiji 3 KlPendistribusian 9 juta tabung elpiji paket perdana itu terdiri dari 3,8 juta untuk tahun ini, ditambah 5,4 juta sisa tahun 2010 lalu
BACA JUGA: Rp2 Triliun untuk Kompensasi Gagal Panen
Ada pun wilayah yang akan di konversi untuk tahun 2011 ini adalah kelanjutan dari konversi tahun lalu, ditambah dengan lima wilayah baru yaitu, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Teggara dan Sulawesi TengahBACA JUGA: BPS: Produksi Karet-Sawit Meningkat
Dalam kesempatan itu Evita juga merincikan, peghematan subsidi dari konversi mitan ke elpiji hingga 31 Januar 2011 sudah mencapai Rp39,43 triliunAngka itu terdiri dari Rp 0,6 triliun pada 2007, Rp9,15 triliun pada 2008, Rp 12,79 triliun pada 2009, Rp15,6 triliun pada 2010, serta Rp1,30 triliun hingga Januari 2011.
Sementara biaya konversi dari tahun 2007 sampai tahun 2011, totalnya sebesar Rp 11,54 triliunJumlah itu terdiri dari biaya konversi 2007 sebesar Rp0,8 triliun, 2008 sebesar Rp3,62 triliun, 2009 sebesar Rp1,22 triliun, dan 2010 sebesar Rp0,03 triliun"Dengan demikian, penghematan subsidi dari program konversi ini tinggal sekitar Rp27,89 triliun," ujarnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu: Isu Sensitif Bikin Investor Lari
Redaktur : Tim Redaksi