jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) optimistis bisa mengangkut 450 juta penumpang pada tahun ini. Jumlah itu di atas target yang sudah ditetapkan perseroan pada tahun ini yakni 435,49 juta.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menjelaskan tahun lalu, KAI berhasil mengangkut sekitar 425 juta penumpang. Tahun ini dirinya optimistis jumlah penumpang bisa naik 25 juta dari realisasi tahun lalu.
BACA JUGA: Catatan KAI: Masih ada 3.419Â Perlintasan Sebidang Ilegal
Saat ditanya mengenai target pendapatan pada tahun ini, Edi menyebut hal itu tidak terlalu penting. Sebab jika target jumlah penumpang tercapai, maka otomatis pendapatan perseroan juga akan naik.
“Menurut saya engga penting (pendapatan-red), yang penting kami bisa mengangkut penumpang tahun lalu 425 juta, tahun ini mungkin 450 juta penumpang,” kata Edi saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (6/9).
BACA JUGA: Kalau Pintu Ditutup, ya Jangan Menerobos
Dari sisi pendapatan, PT KAI menargetkan meraup Rp23,5 triliun pada tahun ini. Angka tersebut meningkat sebesar 18 persen dari pendapatan kotor tahun lalu yang hanya Rp19,9 triliun.
“Kalau kinerja seluruhnya ya operasi sama keuangan yang operasi paling tidak memenuhi apa yang kami harapkan, kalau keuangan paling tidak sampai bulan 6 ini memang keuntungan bersih di bawah laba paling bawah, itu menunjukkan lebih baik tahun lalu, paling tidak lebih baik dari 2019,” tandas Edi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Keluhkan Tawuran di Manggarai, KAI Terjunkan Petugas Polsuska
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Hari ini Tiket Reduksi Bisa Dibeli via KAI Access
Redaktur & Reporter : Yessy