jpnn.com, MEDAN - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pemerintah sudah memutuskan untuk membangun prasarana transportasi kereta api dari Medan ke Parapat tahun ini.
Dana pembangunan prasarana kereta ke salah satu destinasi prioritas itu akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau dengan dana investor
BACA JUGA: Investor Tiongkok Lirik Rel KA Medan-Danau Toba
"Dana Investor masuk, maka dana APBN bisa digunakan untuk pemanfaatan yang lain," kata Arief.
Dengan jalur kereta yang menghubungkan Medan ke Parapat, imbuh Arief, wisatawan hanya butuh waktu sekitar 3.5 jam untuk mencapai danau Toba.
BACA JUGA: Indonesia Tawarkan Proyek Pengembangan KA dan Pelabuhan di Korea
Sementara jika menggunakan kendaraan pribadi atau bus umum, biasanya menghabiskan waktu sampai enam jam lamanya.
Untuk tahap awal, akan segera dibangun jalur yang menghubungkan Medan sampai Siantar yang memakan waktu tempuh 2,5 jam.
BACA JUGA: Istri Lagi Hamil Muda, Suami Malah Garap Dua Anak Tetangga
"Kemudian dari Siantar ke Parapat sekitar satu jam," paparnya
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre 1 Sumatera Utara juga siap mendukung program pemerintah dalam mengembangkan kawasan objek wisata Danau Toba.
Bila proyek kereta api Medan-Parapat sepanjang 160 kilometer sudah terbentang, maka manajemen kereta api tinggal membangun rel dari Siantar ke Parapat, karena sebelumnya layanan kereta api hanya sampai Siantar.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... H+14, Penumpang KA Masih Tinggi
Redaktur & Reporter : Yessy