jpnn.com, SIDOARJO - Bayi terbuang terus berdatangan di unit pelayanan teknis (UPT) perlindungan dan pelayanan sosial anak balita (PPSAB) Dinas Sosial Sidoarjo.
Kamis (31/5) lalu seorang bayi asal Pasuruan menjadi penghuni baru. Bayi laki-laki tersebut ditemukan di depan rumah warga.
BACA JUGA: Tega! Bayi Umur 2 Hari Ditemukan di Gerobak Sampah
Bayi malang itu diperkirakan baru berumur tiga hari. Setelah dirawat di puskesmas setempat, bayi tersebut dibawa ke PPSAB.
''Di tali pusarnya, masih ada penjepit,'' kata Pramidita Wulandari dari Kemensos.
BACA JUGA: Bayi yang Terbuang itu Akhirnya Pulang
Sejak ditemukan, banyak orang yang antre ingin merawat bayi itu. Sampai sekarang ada dua calon orang tua angkat (COTA) yang mendaftar di Dinsos Pasuruan.
Saat di puskesmas pun, peminatnya sangat banyak. ''Diberi nama R tiga ya, Bu,'' ucap Pramidita kepada Ilonka Suksmawati, kepala UPT PPSAB.
BACA JUGA: Temukan Bayi Perempuan di Tepi Jalan
Rtiga merupakan singkatan dari Rangga Rahmad Ramadhan. Artinya, anugerah di bulan Ramadan.
Kedatangan bayi itu menambah panjang daftar anak yang diserahkan ke PPSAB. Hingga kemarin, total ada 15 anak.
Tahun sebelumnya atau pada 2017, ada sekitar 40 anak. Sebagian besar bayi terbuang tersebut kini memiliki keluarga.
Mereka sudah mempunyai orang tua. ''Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur,'' kata Ilonka.
Ada juga anak dan bayi yang diambil dari Jakarta. Mereka adalah anak dari tenaga kerja wanita yang melahirkan di luar negeri.
Setelah ditelusuri, ternyata orang tuanya berasal dari Jawa Timur. Dengan demikian, bayi mereka bisa ditampung di PPSAB.
Selama ini PPSAB juga menyerahkan anak telantar kepada COTA.
Menjadi COTA harus melalui seleksi. Semua syarat wajib dipenuhi. Saat ini yang antre banyak.
Yakni, lebih dari seratus orang. Mereka tidak bisa begitu saja mendapatkan hak pengasuhan bayi.
Syaratnya, antara lain, telah menikah minimal lima tahun dan prioritas belum memiliki anak. (may/c16/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasad Bayi Perempuan Dibuang dalam Kamar Mandi Kapal
Redaktur & Reporter : Natalia